Salah satu mata kuliah yang dipelajari oleh Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah fotografi. Jangan sekadar asal foto, ada tips dan trik tertentu agar hasil foto produk yang dibidik lebih menarik.
Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) tak hanya mempelajari ilmu desain, namun juga komunikasi dan fotografi. Belakangan ini, banyak para pebisnis yang mulai memasarkan produk mereka di internet. Hal itu tentunya membuka peluang karier tersendiri untuk mahasiswa DKV.
Foto produk perlu diperhatikan dengan baik, mulai dari cara memotret hingga tata letak produk. Karena itu, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat melakukan foto produk. Untuk menciptakan hasil foto produk terbaik, ada beberapa tips yang telah ITEBA rangkum. Yuk, simak di sini!
5 Tips Foto Produk Terbaik agar Hasil Lebih Menarik
1. Pilih kamera terbaik
Untuk hasil foto produk terbaik, usahakan kamu menggunakan kamera berkualitas. Kamu bisa menggunakan kamera DSLR atau mirrorless. Namun, jika belum memiliki budget yang cukup, kamu bisa memakai kamera ponsel yang saat ini banyak memiliki kualitas kamera yang cukup baik. Saat menggunakan kamera ponsel untuk foto produk pastikan hasil foto tidak buram, detail produk dapat terlihat dengan baik, dan dekorasi foto produk dapat mendukung hasil foto agar lebih menarik minat pembeli.
2. Gunakan background netral
Background dengan warna netral, seperti putih, abu-abu, dan hitam akan membuat hasil foto terfokus pada produk. Warna lembut dan tidak terlalu terang dapat dijadikan latar belakang foto produk agar calon pembeli tertarik saat melihat foto tersebut. Jika kamu mengambil foto produk luxury, background yang lebih disarankan adalah warna hitam. Warna hitam akan membuat produk terlihat lebih berkelas dan berkilau.
3. Pastikan cukup cahaya
Sumber cahaya berpengaruh terhadap hasil foto. Cahaya yang gelap atau terang akan membuat warna dan detail produk menjadi tidak fokus. Tanpa sumber cahaya yang baik, objek foto tentunya akan kurang maksimal. Ada beberapa sumber cahaya yang bisa kamu gunakan, mulai dari sumber cahaya alami seperti matahari, hingga cahaya buatan seperti lampu atau ring light. Pastikan cahaya yang kamu gunakan tidak terlalu cerah agar tidak kontras dengan produk.
4. Perhatikan sudut pengambilan gambar
Sudut pengambilan gambar atau yang dikenal dengan angle foto mempengaruhi tampilan produk saat ditawarkan kepada calon pembeli. Sudut pengambilan foto yang pas untuk produk bisa berbeda sesuai dengan jenis produknya. Contohnya, produk baju lebih sering difoto dari sudut depan. Sementara itu, produk makanan lebih baik difoto dari sisi atas.
5. Gunakan model jika diperlukan
Untuk beberapa produk, misalnya baju atau peralatan yang harus dipakai oleh manusia, seperti tas, sepatu, dan perhiasan, sebaiknya kamu menggunakan model untuk mendemonstrasikan produk. Hal itu akan memberikan gambaran produk yang lebih jelas kepada calon pembeli, sehingga nilai yang ditawarkan produk akan lebih menarik.
Itulah lima tips dan trik foto produk agar pembeli lebih tertarik untuk membeli. Tak hanya beberapa tips di atas, kamu bisa mempelajari ilmu fotografi lebih dalam di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).
Kamu ingin mempelajari fotografi di jurusan DKV? Yuk, segera daftarkan diri di Institut Teknologi Batam (ITEBA). Tengah dibuka pendaftaran gelombang ke-II, tahun ajaran baru 2021/2022.
Kunjungi website ITEBA untuk informasi lebih lanjut dan lakukan pendaftaran di sini!