Menjadi mahasiswa yang produktif memang tak mudah. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi hal tersebut. Salah satunya adalah teman. Di dunia perkuliahan, kamu harus lebih selektif dalam memilih teman. Teman yang memberikan pengaruh buruk atau sering dikenal dengan teman toxic, nantinya akan berpengaruh buruk bagi masa depanmu. Apa saja ciri-ciri teman kampus toxic? Simak di sini!
Perkuliahan adalah jenjang pendidikan yang mengajarkan kemandirian dan kedewasaan. Di jenjang pendidikan ini, kamu dituntut harus aktif dan tak lagi mendapat perhatian penuh dari para pengajar. Hal itu membuat kamu harus berkembang sendiri untuk masa depan yang dicita-citakan.
Untuk menggapai cita-cita, kamu harus produktif selama masa perkuliahan. Namun, hal itu tak mudah untuk dilalui. Ada banyak faktor yang dapat mendukung atau menghambat kamu untuk produktif. Salah satunya adalah teman kampus. Di perkuliahan, sebaiknya kamu selektif dalam memilih teman. Hal itu disebabkan hubungan antarteman tak lagi menjadi persoalan para pendidik atau pengajar seperti di jenjang sekolah menengah atas atau sekolah menengah pertama.
Di jenjang perkuliahan, kadang kala ada teman-teman yang memberikan pengaruh buruk padamu. Teman-teman tersebut kerap dikenal dengan istilah teman toxic atau teman beracun. Supaya terhindar dari teman kampus toxic, ITEBA telah merangkum beberapa cirinya. Yuk, simak di sini!
5 Ciri Teman Kampus Toxic
1. Sering kritik, tapi nggak solutif
Salah satu ciri teman kampus toxic adalah sering memberikan komentar negatif. Biasanya, teman kampus tipe ini muncul saat kamu bingung mengambil keputusan atau saat dimintai pendapat. Kamu harus bisa mempertimbangkan komentar atau kritik yang diberikan oleh teman tersebut lebih mengarah ke negatif atau positif.
2. Suka menghilang saat kerja kelompok
Ciri kedua dari teman kampus toxic adalah sering menghilang saat ada tugas kelompok. Padahal, saat tak ada tugas dia sering menghubungimu. Mirisnya, dia yang menghilang dan tak mengerjakan tugas kelompok justru mendapatkan nilai yang sama dengan usahamu.
3. Hobi pinjam catatan, tapi jarang masuk kelas
Teman tipe ini akan mendekatimu jika ia membutuhkan catatan yang lengkap. Biasanya, teman tipe ini muncul menjelang ujian. Ada pula sebagian dari mereka yang memaksa untuk melihat hasil tugasmu, bahkan dengan iming-iming hadiah atau jajan di kantin. Teman seperti ini hanya ingin memanfaatkanmu, jadi sebaiknya kamu berhati-hati, ya!
4. Mengajak hangout sampai lupa waktu
Bermain dan kumpul bersama teman adalah hal yang wajar. Namun, kamu harus waspada jika memiliki teman yang mengajak hangout terus menerus. Selain membuang-buang waktu, kamu juga akan menghabiskan uang. Padahal, pengeluaran saat kuliah cukup banyak, mulai dari membeli buku hingga print makalah.
5. Pergi kemana pun harus bersamamu
Di dunia perkuliahan, menghabiskan waktu bersama teman memang menyenangkan. Namun, kamu tak perlu memberikan semua waktumu untuk teman kampus. Kadang kala kamu membutuhkan me-time. Jika kamu mempunyai teman kampus toxic yang mengikuti ke mana saja, sebaiknya berikan pemahaman bahwa kamu kurang nyaman dengan hal tersebut.
Itulah beberapa ciri teman beracun yang ada di perkuliahan. Sebaiknya, kamu lebih selektif dalam memilih teman agar kamu produktif dan dapat menggapai cita-citamu.
Kamu masih mencari universitas untuk kuliah? Yuk, jadi keluarga besar Institut Teknologi Batam (ITEBA)!
Kunjungi website ITEBA untuk informasi lebih lanjut dan lakukan pendaftaran di sini!