Konflik saat diskusi seringkali terjadi, terutama dalam sebuah organisasi. Berikut ini teknik mengambil keputusan yang tepat agar terhindar dari konflik.
Organisasi adalah kumpulan dari beberapa individu yang memiliki tujuan yang sama. Namun, dalam mencapai tujuan organisasi, kadang kala setiap individu memiliki cara pandang yang berbeda. Perbedaan pandangan tersebut dapat menyebabkan konflik. Padahal, tujuan diskusi adalah untuk mengambil keputusan yang tepat dan sesuai dengan harapan individu dalam organisasi.
Untuk mencegah konflik saat berdiskusi, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Berikut teknik pengambilan keputusan dalam organisasi.
5 Teknik Pengambilan Keputusan agar Terhindar dari Konflik
1. Multiple Alternative
Multiple alternative adalah sebuah teknik untuk mengambil keputusan yang didasarkan dengan menetapkan alternatif terbaik dari beberapa kriteria tertentu. Umumnya, terdapat ukuran-ukuran atau standar untuk pengambilan keputusan yang digunakan dalam organisasi. Multiple Alternative perlu dilakukan dengan memikirkan dan mempertimbangkan beberapa gagasan sekaligus untuk membandingkan antara gagasan yang satu dengan yang lainnya.
2. Assumption Testing
Setiap kali membuat kemajuan menuju rencana atau solusi tertentu, kamu perlu berhenti dan meninjau kembali apakah asumsi, ide, atau keputusan sementara tersebut sudah tepat atau belum. Kamu perlu melakukan assumption testing (pengujian asumsi) saat mengambil keputusan. Kamu bisa menguji asumsi beberapa kali dengan diskusi kelompok.
3. Well Defined Criteria
Dalam proses diskusi, kamu perlu memiliki kriteria tertentu yang sudah ditetapkan dengan baik sebelum membuat keputusan. Kamu bisa memperjelas standar kriteria pengambilan keputusan untuk menghindari perdebatan dan perselisihan. Sebelum masuk ke dalam sebuah organisasi, sebaiknya kamu mengetahui dan memperjelas standar pengambilan keputusan agar kamu tidak berisiko tergelincir ke perselisihan.
4. Dissent and Debate
Kamu perlu bermain Devil’s Advocate untuk melihat apakah kamu dapat menemukan titik lemah dalam ide apapun sebelum menerapkan ide itu di dunia nyata. Kamu perlu menantang premis yang menjadi dasar idemu untuk memastikan rencanamu didirikan di atas fondasi yang kuat. Pastikan pula keputusan yang diambil adil bagi banyak pihak.
5. Ensure Perception of Fairness
Kamu perlu memastikan persepsi keadilan dalam proses pengambilan keputusan. Kita semua tahu bahwa tidak semua ide akan diterapkan atau diterima, serta terkadang rencana atau ide kita yang tidak mampu mencapai hasil akhir. Pastikan kamu menolak ide individu lain dengan ide atau pendapat yang lebih dapat dipertimbangkan dengan organisasi.
Itulah beberapa cara mengambil keputusan yang tepat dalam sebuah organisasi. Kamu ingin aktif dalam organisasi dan tepat saat mengambil keputusan? Di kampus Institut Teknologi Batam (ITEBA) juga terdapat berbagai macam organisasi kemahasiswaan ataupun organisasi lain yang dapat kamu ikuti untuk menanbah pengalaman. Yuk, segera daftarkan dirimu di ITEBA.
Kunjungi website ITEBA untuk informasi lebih lanjut dan lakukan pendaftaran di sini!