Seiring dengan perkembangan teknologi, dunia telekomunikasi pun ikut turut mengalami perkembangan. Salah satunya melalui maraknya perusahaan-perusahaan startup yang berdiri beberapa tahun belakangan. Hal tersebut juga memunculkan berbagai founder startup Indonesia yang kiprahnya begitu gemilang dan diakui sebagai pendongkrak ekonomi yang berkembang di era digital seperti sekarang ini. Nah, sebelum membahas tentang kiprah founder tersebut, yuk, ketahui terlebih dahulu sekilas tentang startup.
Banyak dari masyarakat bertanya-tanya, apa itu startup? Secara sederhana startup adalah sebuah perusahaan yang baru dirintis atau berusia di bawah 5 tahun. Namun, seiring dengan populernya berbagai istilah di kancah digital khususnya masa industri teknologi, startup perlahan telah mengalami perluasan makna. Saat ini, startup merupakan sebuah usaha yang baru berjalan dengan menerapkan inovasi teknologi.
Perusahaan startup cenderung memiliki ide bisnis yang sangat inovatif. Selain itu, memiliki akses mobile application guna mendukung tujuan bisnisnya dan juga memiliki perkembangan yang cukup signifikan sehingga tak jarang perusahaan startup sedikit memberikan ‘kegaduhan’ pada industri atau pasar yang telah berjalan.
5 Founder Startup Lulusan Teknik Komputer
Sebagai bisnis yang tengah naik daun, pastinya ada tokoh yang menjadi figur sentral atau bisa dikatakan sebagai ujung tombak dari sebuah perusahaan. Peran ini disandang oleh para founder startup Indonesia yang umumnya telah berkompeten di bidangnya. Banyak founder yang sebelumnya telah menekuni dunia komputer, bahkan mengambil studi Teknik Komputer. Yuk, ketahui para founder startup lulusan Teknik Komputer.
Ferry Unardi – CEO & Co-Founder Startup Traveloka
Sumber: East Ventures
Founder dari Traveloka ini menuntut ilmu pada jurusan Computer Science and Engineering di Purdue University, Amerika. Sekembalinya ke Tanah Air, Ferry mendirikan Traveloka, startup website booking pesawat Traveloka pada usia 23 tahun.
Kini, perusahaan yang telah didirikan tahun 2012 ini telah berkembang secara pesat dengan melayani berbagai pesanan tiket pesawat, kereta api, bus, penyewaan mobil hingga perjalanan wisata. Salah satu unicorn asal Indonesia ini telah mengembangkan sayapnya ke berbagai negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, dan Filipina.
Natali Ardianto – CEO & Co-Founder Indopasifik Teknologi Medika Indonesia (ITMI)
Sumber: DBS
Natali Ardianto, pria lulusan Universitas Indonesia ini memulai bisnisnya di tahun 2008. Dengan bekerja sama dengan beberapa rekannya, ia mendirikan Urbanesia.com, direktori online lifestyle pertama di Indonesia. Setelah itu, Natali meninggalkan usaha tersebut dan mencari peluang baru.
Pada tahun 2010, ia menciptakan Golfnesia bersama rekannya. Namun, bisnis tersebut kembali ditinggalkannya karena ia menganggap sistem booking online lapangan golf kurang peminatnya di Indonesia. Setelah jatuh bangun, pada tahun 2011, Natali bersama dengan rekan-rekannya mendirikan Tiket.com, perusahaan berbasis digital yang cukup diperhitungkan. Selain sebagai situs pemesanan online tiket pesawat, Tiket.com juga menjadi platform pemesanan kereta api dan juga hotel.
Tak hanya puas di bidang tersebut, Natali Ardianto kini mengembangkan bisnis di bidang kesehatan, yaitu Indopasifik Teknologi Medika Indonesia (ITMI) yang terdiri atas Jovee.id dan Lifepack.id.
Andreas Senjaya – CEO dan Co-Founder iGrow
Sumber: Youngster
Andreas Senjaya merupakan alumni Fakultas Ilmu Komputer yang lulus pada tahun 2012. Pada akhir tahun 2014, Andreas mendirikan sebuah perusahaan startup yang diberi nama iGrow, yakni sebuah platform online yang bertujuan untuk menghubungkan berbagai pihak dalam rantai pasokan pertanian.
Startup ini berlokasi di daerah Depok, Jawa Barat. Sampai saat ini, iGrow telah berhasil mempekerjakan sekitar lebih dari 2.200 petani di 1.197 hektar lahan dan memperoleh lebih dari 500 ton panen kacang tanah yang baik dan berkualitas.
Kevin Osmond – CEO & Co-Founder Printerous
Sumber: Liputan6
Pendiri startup yang satu ini merupakan lulusan dari jurusan Computer Science. Kevin sendiri telah membangun beberapa startup yang didirikan dengan rekannya, seperti Fimela, Bouncity, Tiket.com, Weekend Inc, hingga yang paling baru adalah Printerous yang didirikannya pada tahun 2012. Printerous merupakan perusahaan startup yang bergerak di bidang layanan percetakan online seperti flyer, banner t-shirt, kartu nama, dan lain sebagainya.
Andrew Darwis – Founder & CCO Kaskus
Sumber: Tempo
Mendengar kata Kaskus pastinya tidak asing bagi kamu. Perusahaan startup ini didirikan oleh seorang Andrew Darwis yang merupakan lulusan Master of Computer Science dari Seattle University. Bermula dengan mimpi yang besar, Andrew Darwis meneruskan kuliah di Amerika dengan biaya hidup sendiri.
Andrew memulai kariernya dengan membuat sebuah website berbasis free software, di sanalah ia dengan kedua temannya bersama-sama merancang sebuah portal yang berisi berita dan informasi mengenai Indonesia. Dengan ketekunan usahanya, banyak yang sepakat bahwa Kaskus ini merupakan pionir dari digital startup scene kini begitu sukses di Indonesia.
Nah, itu tadi sekilas info tentang startup beserta profil para founder startup Indonesia lulusan Teknik Komputer.
Kamu ingin menggeluti Teknik Komputer agar bisa menjadi CEO startup seperti di atas? Yuk, bergabung menjadi keluarga besar Institut Teknologi Batam (ITEBA)! Dengan kuliah di Institut Teknologi Batam, kamu tak hanya memperoleh skill teknologi, tapi juga akan mendapatkan prospek kerja yang baik.
Kunjungi website ITEBA untuk informasi lebih lanjut dan lakukan pendaftaran di sini!
