Laptop adalah salah satu aset berharga bagi mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Karena itu, laptop yang kamu miliki harus dapat menunjang tugas-tugas kuliahmu. Berikut ini tips dan trik memilih dan membeli laptop terbaik untuk desain.
Untuk mengerjakan tugas desain secara digital, kamu harus menggunakan laptop. Selain pensil, salah satu aset mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah laptop. Di jurusan DKV, tentunya kamu akan mendapatkan tugas yang harus diproduksi secara digital, terutama di masa pandemi COVID-19 di mana kebanyakan tugas juga harus di-submit secara online.
Memilih laptop untuk desain, tentunya tidak bisa sembarangan. Pasalnya, kamu membutuhkan beberapa spesifikasi khusus untuk menunjang hasil karyamu. Berikut ini beberapa tips memilih laptop desain terbaik yang telah ITEBA rangkum.
5 Tips Memilih Laptop Desain Terbaik
1. Minimal Prosesor Core 2 Duo
Salah satu cara memilih laptop desain terbaik adalah dengan mempertimbangkan prosesor laptop tersebut. Untuk menyimpan beberapa software desain, kamu memerlukan laptop dengan minimal prosesor core 2 duo.
Prosesor Core 2 Duo adalah bagian keluarga dari mikroprosesor dari Intel yang merupakan generasi kedua dari arsitektur Core. Kinerja laptop yang dilengkapi prosesor ini lebih tinggi 40% dibandingkan prosesor Intel generasi sebelumnya. Prosesor Core 2 Duo akan membuah laptop kamu terhindar dari lemot.
2. RAM Minimal 4GB atau 8GB: Laptop Desain
Kinerja laptop akan semakin baik jika kapasitas RAM laptop memadai. RAM laptop berbeda dengan handphone. Dalam laptop, RAM dapat di-upgrade sesuai dengan kebutuhan. Sementara itu, RAM handphone tidak dapat ditingkatkan. Namun, sesuaikan kebutuhan RAM dengan tujuan pemakaian laptop.
Idealnya, laptop untuk desain menggunakan RAM minimal 4GB atau 8GB. RAM sebesar itu tentunya tidak akan membuat laptop berjalan lambat.
3. Pilih Ukuran dan Resolusi layar yang Tepat
Umumnya, untuk keperluan desain grafis, kamu membutuhkan laptop dengan ukuran yang lebar. Namun, hal ini bukan sekadar mengacu pada lebar dalam inchi, melainkan dalam resolusi layar. Untuk mengerjakan tugas desain, laptop idealnya memiliki resolusi minimal 1.366 x 768.
Kamu juga bisa memilih resolusi yang lebih besar lagi, yaitu 1.600x 900. Selain itu, kamu juga bisa memilih laptop desain dengan layar anti-glossy untuk menjaga kenyamanan mata saat berlama-lama di depan laptop.
4. Usahakan Dilengkapi Kartu Grafis Dedicated
Kartu grafis atau yang dikenal pula dengan video graphics array (VGA) dalam sebuah laptop berfungsi untuk mengolah dan menerjemahkan output komputer ke layar monitor. Setiap laptop sudah memiliki kartu grafis bawaan yang dikenal dengan istilah kartu grafis integrated.
Namun, jenis kartu grafis ini biasanya belum mampu memenuhi kinerja laptop untuk mengerjakan tugas-tugas desain. Oleh karena itu, salah satu tips memilih laptop desain adalah memilih laptop yang dilengkapi dengan kartu grafis dedicated. Artinya, laptop tersebut memiliki data dan VRAM sendiri. Hal itu tentu membuat laptop anti lemot dan dapat menunjang aktivitas, seperti desain grafis atau animasi.
5. Sesuaikan dengan Budget
Hal terpenting yang perlu dipertimbangkan sebelum kamu memutuskan untuk membeli laptop adalah pastikan harga laptop sesuai budget. Hindari memaksakan diri untuk membeli laptop terbaik. Pastikan kamu memilih laptop dengan harga terjangkau dan sesuai dengan tujuan penggunaan laptop.
Setelah memahami beberapa tips memilih laptop desain, kini kamu bisa menghasilkan desain terbaik.
Di Institut Teknologi Batam (ITEBA), kamu bisa meraih cita-cita menjadi seorang desainer profesional dengan mendaftar menjadi mahasiswa baru jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Tengah dibuka pendaftaran gelombang ke-II, tahun ajaran baru 2021/2022.
Kunjungi website ITEBA untuk informasi lebih lanjut dan lakukan pendaftaran di sini!