Sebagai salah satu cabang di rumpun ilmu teknik, jurusan Teknik Industri dikenal cukup populer di antara calon mahasiswa. Kepopuleran ini lantaran mahasiswa dapat lebih fleksibel dan tidak melulu belajar soal teknik. Lalu apa yang dipelajari dan apa saja ya yang harus dikuasai untuk jadi lulusan Teknik Industri yang berkualitas?
Prodi Teknik Industri di Indonesia sendiri berawal di tahun 1950-an melalui inisiatif para insinyur dari jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB).
Para insinyur ini merasa bahwa mereka tidak bisa hanya sekadar menekuni bidang pengoperasian atau perawatan mesin saja, karena pada saat itu mereka sudah dituntut untuk melakukan pengorganisasian proses produksi secara keseluruhan.
Akhirnya, pada tanggal 1 Januari 1971 terbentuklah Program Studi Teknik Industri di ITB yang merupakan pengembangan dari Teknik Mesin.
Prodi Teknik Industri bertujuan menghasilkan sarjana yang mampu merancang, menerapkan, mengevaluasi, dan memperbaiki sistem terintegrasi dari manusia, mesin/peralatan, informasi, material dan energi.
Mahasiswa dan lulusan Teknik Industri pasti sudah mengenal slogan ini: EFEKTIVITAS, EFISIENSI, dan PRODUKTIVITAS.
Ya, karena secara sederhana, Teknik Industri memang bertujuan menciptakan sistem yang lebih baik dengan mengurangi waste, serta meningkatkan kualitas sumber daya (optimalisasi).
Dari sekian luasnya bidang keilmuan yang dipelajari, apa saja ya yang harus benar-benar dikuasai mahasiswa agar dapat menjadi lulusan Teknik Industri yang berkualitas?
Di bawah ini, ITEBA punya rangkumannya!
Kuasai Sistem Manufaktur
Di jurusan Teknik Industri, mahasiswa dilatih menjalankan sistem produksi yang lebih optimal, efisien dan efektif. Tujuannya agar produktivitas dalam sebuah perusahaan terus meningkat. Sistem produksi ini dikenal juga dengan sistem manufaktur.
Sistem manufaktur merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan peralatan dan SDM yang terintegrasi, yang berfungsi menjalankan satu atau lebih proses atau operasi perakitan yang dimulai dari bahan baku ataupun suatu bagian.
Peralatan yang terintegrasi terdiri dari mesin dan perkakas produksi, penanganan material dan posisi kerja serta posisi peralatan, dan sistem komputer. Sedangkan sumber daya manusia diperlukan baik secara terus-menerus maupun secara periodik untuk menjaga sistem tetap berjalan.
Sistem manufaktur atau produksi yang terintegrasi tidak hanya dibutuhkan di pabrik, loh. Sistem ini juga dibutuhkan di dunia perbankan, rumah sakit, dan lain sebagainya.
Kuasai Sistem Industri & Ekonomi Teknik
Sistem Industri mempelajari bagaimana cara meningkatkan keahlian atau keunggulan sebuah sistem yang terdiri dari tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, infastruktur yang berhubungan dengan masyarakat, komunitas bisnis dan pemerintah.
Beberapa perkuliahan yang akan kamu temui adalah riset operasi, sistem logistik, statistika industri, logika pemograman dan sistem basis data.
Dengan menguasai sistem industri, kamu diharapkan juga dapat memecahkan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi. Terutama dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan (environmental consideration).
Sedangkan, Ekonomi Teknik adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik. Terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.
Pada bidang Ekonomi Teknik, mahasiswa mempelajari sebuah metode analisis untuk membuat keputusan teknikal (engineering) berdasarkan pertimbangan ekonomi.
Kuasai Ilmu Manajemen & Bisnis
Di antara berbagai prodi yang ada di Fakultas Teknik, jurusan Teknik Industri kerap mendapat cap sebagai jurusan teknik yang paling ‘tidak teknik’.
Hal ini lantaran dalam jurusan Teknik Industri, mahasiswa tidak hanya menekuni bidang keteknikan dan permesinan saja. Mahasiswa juga akan mempelajari seluk beluk manajemen dan bisnis.
Maka dari itu, seorang lulusan Teknik Industri harus menguasai ilmu manajemen dan bisnis, bahkan hingga keuangan.
Mulai dari merancang ide, menyiapkan desain dan fasilitas produksi, dan rekayakasa kualitasnya, penting sekali untuk menguasai tahapan hingga produk diluncurkan dan dipasarkan.
Dalam ilmu Manajemen Industri kamu akan berhubungan dengan manajemen sumber daya manusia dalam semua proses industri.
Jadi, mahasiswa akan belajar bagaimana memanfaatkan dan mengoptimalkan SDM di sebuah perusahaan. Hal ini dilakukan agar perusahaan bisa meningkatkan nilai sistem usaha.
Prospek Kerja Sarjana Teknik Industri
Bicara tentang prospek pekerjaan, karena yang dipejari dalam jurusan ini bisa dibilang adalah paket lengkap, maka sarjana Teknik Industri memiliki kesempatan bekerja di berbagai bidang dan industri.
Tidak hanya pada bidang produksi dan manufaktur, sarjana Teknik Industri juga berkesempatan membangun karier di bidang sistem informasi, pemasaran, logistik, SDM, perbankan.
Bahkan menjadi entrepreneur andal pun bisa, karena mahasiswa menguasai bidang manajemen dan bisnis juga.
Tertarik melanjutkan kuliah di jurusan Teknik Industri? Institut Teknologi Batam dapat menjadi pilihan untuk pendidikan tinggimu.
Bekerja sama dengan ITB Bandung, ITEBA memiliki Fakultas Teknologi Industri yang di dalamnya memiliki jurusan Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa.
Ayo daftarkan dirimu, karena masa pendaftaran mashasiswa baru gelombang ke-3 ITEBA hanya sampai tanggal 30 Agustus 2020.
Yuk, bergabung dengan keluarga besar ITEBA sekarang! Kunjungi website ITEBA untuk informasi lebih lanjut atau lakukan pendaftaran di sini!