Kamis, 19 September 2023 – Kampus Institut Teknologi Batam (ITEBA) dan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) telah sukses menyelenggarakan Workshop bertema “Solusi Inovatif dalam Mengatasi Masalah Pengelolaan Sampah Laut di Kota Batam dengan Teknologi IoT dan Machine Learning.” Acara yang diadakan di gedung kampus ITEBA ini berhasil menciptakan kerja sama yang erat antara berbagai pihak, dari akademisi hingga bisnis, pemerintahan, dan komunitas dalam rangka menangani persoalan serius sampah laut di Batam.
Moderator acara, Ibu Rifa’atul Mahmudah Burhan, S.Kom., M.Tr.Kom., salah satu dosen prodi Sistem Informasi ITEBA, membuka acara dengan semangat yang luar biasa. Workshop ini menjadi semakin istimewa berkat kehadiran Prof. Zainal Arifin Hasibuan, Ph.D, guru besar dari UDINUS dan Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer (APTIKOM) Indonesia, sebagai narasumber utama.
Pada kata sambutan dan pembukaan acara, Wakil Rektor 1 ITEBA, Dr. Eng. Ansarullah Lawi, menggarisbawahi pentingnya penggunaan teknologi digital dalam menangani masalah sampah di Batam. Ia juga menekankan bahwa workshop ini bukan hanya untuk mendapatkan wawasan, tetapi juga sebagai platform diskusi dan Forum Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk membangun kolaborasi dan sinergi dalam mengatasi masalah persampahan di Batam.
Bapak Lawi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir, termasuk perwakilan dari berbagai stakeholder ABG-C (Academic, Business, Government, dan Community). Turut hadir dalam acara ini adalah perwakilan dari kampus ITEBA, UDINUS, Universitas Batam (UNIBA), dan Universitas Universal (UVERS), bersama dengan pimpinan dari PT Free to Sea, perusahaan berbasis di Batam yang fokus pada daur ulang limbah plastik menjadi produk bernilai ekonomi. Mereka bekerja sama dengan komunitas lokal untuk mengumpulkan botol plastik dari rumah tangga dan mengubahnya menjadi mesin coffee maker.
Pihak pemerintahan juga mendukung acara ini, dengan kehadiran Ka UPTD Lab. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Ibu Purnayanti, ST., dan timnya. Selain itu, ketua Riau Island Communities Network (RICN), Ibu Elmi, juga ikut hadir dalam workshop ini.
Pada akhir acara, tercapai kesepakatan kolaborasi informal yang menjadi komitmen kuat untuk bekerjasama dalam menangani permasalahan sampah di Batam melalui penerapan teknologi demi kesejahteraan masyarakat di Kota Batam. Hal ini menandai langkah awal yang menjanjikan dalam mengatasi tantangan lingkungan yang dihadapi oleh kota ini.