Kamis, 7 September 2023 – Badan Kerja Sama Manajemen Rekayasa (BKSMR), yang merupakan asosiasi Program Studi Manajemen Rekayasa se-Indonesia, kembali mengukuhkan komitmennya dalam memajukan bidang Manajemen Rekayasa. Hal ini ditunjukkan melalui pertemuan strategis yang digelar secara daring (online) pada Kamis, 7 September 2023.
Dalam pertemuan yang dipandu melalui platform Zoom, BKSMR diwakili oleh Bapak Dr. Eng. Ansarullah Lawi, Ketua BKSMR, sekaligus dosen di Institut Teknologi Batam (ITEBA), serta Ibu Kuntum Khoiro Ummatin S.T., M.T., IPM., Sekretaris BKSMR, yang juga dosen di Universitas International Semen Indonesia (UISI). Mereka berdiskusi dengan dua tamu kehormatan, yaitu Prof. Alex Gorod, International Director dari American Society for Engineering Management (ASEM), dan Dr. Christian Hoyer dari the University of Adelaide, Australia.
Poin utama dalam pertemuan ini adalah pembentukan ASEM Chapter Indonesia yang sempat disinggung pada saat acara Workshop Kurikulum Manajemen Rekayasa di kampus UISI yang dihadiri oleh President ASEM, Yesim Sireli, PhD, CPEM, F.ASEM. Dalam diskusi yang bersemangat, para peserta pada meeting ini membahas berbagai aspek kolaborasi yang dapat dilakukan dengan ASEM, termasuk kegiatan student exchange, workshop, conference, serta sertifikasi.
Bapak Dr. Eng. Ansarullah Lawi, yang juga merupakan salah satu dosen ampu pada mata kuliah di Program Studi Manajemen Rekayasa Institut Teknologi Batam (ITEBA), tampak sangat antusias dengan rencana pembentukan ASEM Chapter Indonesia ini. Beliau berharap bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat besar bagi perkembangan Manajemen Rekayasa di Indonesia dan akan membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa dan praktisi dalam bidang ini.
BKSMR sendiri baru-baru ini diluncurkan pada tanggal 22 Agustus lalu di kampus Universitas International Semen Indonesia (UISI), yang merupakan rangkaian acara Workshop Kurikulum Manajemen Rekayasa. Asosiasi ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan standar akreditasi program studi Manajemen Rekayasa, terutama dalam aspek kurikulum. Terdapat lima perguruan tinggi yang telah memiliki Program Studi Manajemen Rekayasa, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas International Semen Indonesia (UISI), Institut Teknologi Del (IT Del), Institut Teknologi Batam (ITEBA), dan Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI).
American Society for Engineering Management (ASEM) merupakan sebuah organisasi profesional internasional yang berfokus pada promosi dan kemajuan bidang Manajemen Rekayasa. Bidang Manajemen Rekayasa ini berkaitan dengan pengelolaan orang dan proyek dalam konteks sistem teknologi atau rekayasa. Manajer rekayasa yang sukses harus memiliki kemampuan untuk mengelola program dan sistem yang kompleks sambil menggunakan alat dan teknik yang telah dikembangkan dalam bidang Manajemen Rekayasa.
ASEM juga bertanggung jawab atas sejumlah publikasi teknis terkait bidang Manajemen Rekayasa, termasuk jurnal akademis (Engineering Management Journal) dan publikasi yang fokus pada praktisi (Practice Periodical), serta Panduan untuk Engineering Management Body of Knowledge (EMBoK) dan Handbook of Engineering Management.
Pertemuan strategis ini menjadi tonggak penting dalam upaya BKSMR untuk mengembangkan Manajemen Rekayasa di Indonesia dan menjalin kerjasama yang kuat dengan organisasi internasional terkemuka di bidang ini.