
BATAM, 8 Desember 2025 – Institut Teknologi Batam (ITEBA) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) penelitian bertajuk “Smart Cold Storage: Program Hilirisasi Skema Energi” sebagai upaya memperkuat kolaborasi riset dan inovasi energi terbarukan. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Meeting ITEBA pada Kamis, 4 Desember 2025.
Dalam kegiatan ini, hadir delegasi dari Universitas Negeri Malang, yakni, Prof. Dr. Imam Mukhlis, S.E., M.Si – Dosen Departemen Ekonomi Pembangunan, Prof. Dr. Muhammad Alfian Mizar, M.P – Dosen Departemen Teknik Mesin dan Industri, Prof. Dr. Eng. Mokh. Sholihul Hadi, S.T., M.Eng – Dosen Departemen Teknik Elektro dan Informatika, serta Ibu Dr. Diah Wahyuningsih dari Universitas Trunojoyo Madura.
Kehadiran para pakar lintas disiplin ini memperkaya diskusi dengan bertukar gagasan komprehensif untuk pengembangan smart cold storage yang efektif, terjangkau, dan berkelanjutan. Tak hanya itu, para Guru besar ini juga memeberikan wawasan tentang HKI dan strategi pengajuan PATEN yang dapat dijadikan acuan bagi kemajuan ITEBA.
Sesi diskusi dibuka oleh Wakil Rektor I ITEBA, Bapak Dr. Eng. Ansarullah Lawi, M.Eng, yang dalam sambutannya memperkenalkan profil kampus ITEBA kemudian dilanjutkan perkenalan dari masing – masing program studi. Hadir pula dalam pertemuan ini Wakil Rektor II- Assoc. Prof. Dipl. Ing. Ir. H. Hery Sunarsono, DEA., Dekan Fakultas Teknologi Industri- Assoc. Prof. Dr. Ir. M. Ansyar Bora, S.T, M.T, IPM., Dekan Fakultas Teknologi Informasi- Assoc. Prof. Dr. Ir. Ririt Dwiputri Permatasari, S.T, M.S., dan jajaran Kaprodi di Institut Teknologi Batam.
Kedatangan tim Guru Besar UM ini juga sekaligus melakukan kunjungan Industri pada hari berikutnya, Jumat 05 Desember 2025, dengan ditemani Bapak Dr. Eng. A. Lawi, rombongan menuju ke PT. GIH, PT. Labtech International, dan Nongsa Digital Park yang merupakan mitra strategis ITEBA.
Melalui kegiatan ini, ITEBA berharap dapat memperluas jaringan kolaborasi riset dan mendorong implementasi hasil penelitian dalam bentuk teknologi yang siap dimanfaatkan oleh sektor industri maupun masyarakat luas, khususnya di bidang ketahanan pangan dan energi berkelanjutan.




- Tim Publikasi Humas



