Jum’at, 13 September 2024 — Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Institut Teknologi Batam (ITEBA) melaksanakan sosialisasi awal program pengembangan teknologi kesehatan di Puskesmas Tiban Baru. Kegiatan ini di danai oleh Kemenristekdikti dengan nomor kontrak: 132/E5/PG.02.00/PM.BARU/2024, bertujuan untuk impmentasi inovasi teknologi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi pasien lanjut usia (lansia) di lingkungan puskesmas.
Tim PKM ITEBA yang dipimpin oleh Dr. Eng. Ansarullah Lawi, M.Eng., mengembangkan sebuah tongkat pintar berbasis Arduino yang diberi nama LansiaTracker. Tongkat ini dirancang untuk membantu pasien lansia dalam aktivitas sehari-hari dengan tambahan sensor deteksi gerakan dan fitur pemantauan kesehatan secara real-time. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian lansia dalam beraktivitas di luar rumah serta memudahkan pemantauan kesehatan mereka oleh pihak keluarga dan tenaga medis.
Pada kegiatan sosialisasi tersebut, tim PKM ITEBA disambut langsung oleh Kepala UPTD Puskesmas Tiban Baru, dr. Hilda Insyafri. Beliau menyampaikan apresiasi atas inovasi yang dibawa oleh tim ITEBA. “Dengan adanya program PKM dari ITEBA yang memperkenalkan LansiaTracker, kami sangat terbantu dalam memantau kondisi pasien lansia di luar rumah. Teknologi ini akan memberikan rasa aman yang lebih baik bagi para lansia yang berobat di Puskesmas Tiban Baru,” ujar dr. Hilda.
Selain memperkenalkan tongkat pintar, tim PKM ITEBA juga mensosialisasikan aplikasi rekam medis berbasis mobile, LansiaCare, yang memungkinkan tenaga medis untuk mengakses data kesehatan pasien secara cepat dan akurat. Dengan integrasi antara tongkat pintar dan aplikasi ini, penanganan kondisi darurat pada pasien lansia dapat dilakukan lebih responsif dan efisien.
Program ini merupakan bagian dari upaya ITEBA dalam memberikan solusi teknologi yang berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan. Tim PKM ITEBA berharap inovasi ini dapat diterapkan secara lebih luas di berbagai puskesmas di Kota Batam dan sekitarnya