
Batam, 14 November 2025 — Institut Teknologi Batam (ITEBA) menjadi tuan rumah penyelenggaraan seminar bertema “Membangun Identitas Kristiani Mahasiswa ITEBA melalui Pemahaman Kristologi dan Soteriologi yang Kontekstual” yang dilaksanakan oleh Pascasarjana Sekolah Tinggi Teologi (STT) Real Batam sebagai bagian dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Seminar berlangsung di ruang B3-14 ITEBA dan melibatkan tiga sesi materi yang diisi oleh para narasumber dari STT Real Batam.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Rektor 1 ITEBA, Dr. Eng. Ansarullah Lawi, yang memberikan sambutan dan arahan. Dalam penyampaiannya, Beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kolaborasi tersebut, terutama dalam mendukung pengembangan pemahaman keagamaan dan karakter mahasiswa Kristen di lingkungan ITEBA.
Menurutnya, seminar ini juga berperan sebagai bagian integral dari proses pembelajaran Mata Kuliah Agama Kristen di ITEBA sehingga diharapkan mampu memperkaya wawasan spiritual dan akademik mahasiswa.
Seminar terbagi ke dalam tiga subtema utama, yakni pemahaman dasar Kristologi dan Soteriologi, pengalaman keselamatan dalam relasi pribadi, serta transformasi karakter dan pelayanan mahasiswa dalam menghadapi tantangan zaman. Seluruh sesi dipandu oleh moderator Dr. Yudhy Sanjaya, M.Th, dan menghadirkan Dr. Agiana Her Visnhu Ditakristi, SIP., M.Th., Dr. Rita Evamalinda, M.Pd.K., serta Dr. Candra Gunawan Marisi, M.Th., sebagai pemateri.
Selain seminar, agenda penting lainnya adalah penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Pascasarjana STT Real Batam dengan Fakultas Teknologi Industri serta Fakultas Teknologi Informasi ITEBA. MoA tersebut menegaskan komitmen kedua institusi dalam memperluas kerja sama pada bidang pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat, termasuk penyelenggaraan seminar, kuliah umum, workshop, hingga penelitian bersama sesuai ruang lingkup Tridharma perguruan tinggi.
Dalam komentarnya, Wakil Rektor 1 ITEBA menyampaikan harapan agar kerja sama yang telah disepakati dapat segera direalisasikan untuk dharma lainnya selain pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, yaitu dalam bentuk kolaborasi riset antara civitas akademika ITEBA dan Pascasarjana STT Real Batam. Beliau kemudian menegaskan bahwa sinergi antarlembaga menjadi langkah strategis untuk memperkuat kontribusi pendidikan tinggi terhadap masyarakat serta membangun suasana akademik yang inklusif dan transformatif.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama serta ramah tamah antara pemateri, pimpinan institusi, mahasiswa, dan para peserta seminar. Kolaborasi ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan yang bermanfaat bagi kedua institusi dan masyarakat luas.






