
Batam, 20 Juni 2025 – Program Inkubasi Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Batam tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam resmi ditutup pada Jumat, 20 Juni 2025, di Auditorium Institut Teknologi Batam (ITEBA). Kegiatan ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian program pendampingan dan pengembangan UMKM yang telah berlangsung sejak 2 Juni 2025.
Acara penutupan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya, Ketua Dekranasda Batam sekaligus pembina UMKM Ibu Hj. Erlita Amsakar, Asisten Deputi Inkubasi dan Digitalisasi Usaha Kementrian UMKM RI Bapak Irwansyah Putra Panjaitan, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, Bapak Hendri Arulan, S.Pd. M.M. (beserta jajaran), Wakil Rektor 1 ITEBA Bapak Dr. Eng. Ansarullah Lawi, M.Eng., Perwakilan PT. PLN Batam Bapak Kwin Fo, Perwakilan PT. Transportasi Gas Negara, Jajaran pengurus dan pengelola Lembaga Inkubasi Bisnis Barelang Kreatif Kota Batam, serta beberapa Narasumber yang telah mendampingi para pelaku UMKM mulai dari pra inkubasi. Hadirnya para pemangku kepentingan ini menjadi bukti kuatnya kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Akademisi, sektor keuangan, serta instansi pusat dalam mendorong UMKM naik kelas melalui pendekatan edukatif dan strategis.
Program inkubasi ini terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari pra-inkubasi hingga sesi pendampingan dan pelatihan intensif yang membekali para pelaku UMKM dengan berbagai aspek penting dalam pengelolaan usaha. Tidak hanya materi tentang manajemen bisnis dan strategi pemasaran, peserta juga mendapatkan wawasan langsung dari para narasumber profesional seperti perwakilan dari Bank BTN, PT POS Indonesia, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, ITEBA turut berperan aktif melalui kehadiran para Dosennya sebagai pemateri, yakni Bapak Roni Adi, SE., MM., Dosen Program studi Perdagangan Internasional dan Ibu Dewi Lestari, S.E, M.M., dari Dosen Program Studi Bisnis Digital yang memberikan pelatihan mengenai inovasi bisnis, transformasi digital, serta perencanaan keuangan yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Kontribusi dari lingkungan akademik ini memperkuat ekosistem pembinaan UMKM dengan pendekatan berbasis ilmu dan teknologi.
Puncak acara penutupan ditandai dengan penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan sosial tenaga kerja, serta sertifikat berbasis barcode bagi seluruh peserta sebagai tanda kelulusan dari program inkubasi. Sertifikat ini diharapkan menjadi bukti komitmen dan kesiapan UMKM Batam dalam menjalankan usaha secara lebih profesional dan berkelanjutan.
Melalui program ini, Pemerintah Kota Batam dan para mitra strategis menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pemberdayaan UMKM, bukan hanya sebagai pilar ekonomi lokal, tetapi juga sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional yang tangguh dan adaptif di tengah tantangan zaman.











-Tim Publikasi Humas