Pada tanggal 25 April 2024, di Hotel Padma Semarang, sebuah peristiwa penting terjadi di dunia pengelolaan lingkungan, khususnya dalam konteks pengelolaan sampah di Pulau Buluh. Direktur P4K Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pak Muhammad Yusuf, bersama dengan Direktur Free The Sea yang diwakilkan oleh Ibu Meldayanti, dan Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTID) ITEBA, Bapak M. Ansyar Bora, secara resmi menandatangani perjanjian kerjasama yang akan membawa dampak besar dalam upaya meminimalisir dampak sampah terhadap ekosistem pulau tersebut.
Kegiatan ini menjadi sorotan utama dengan kehadiran langsung Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang turut menyaksikan prosesi penandatanganan.
Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya masing-masing pihak guna meningkatkan pengelolaan sampah di Pulau Buluh. Salah satu hal yang menjadi fokus utama adalah pemberian masukan teknis akademis terkait peta jalan pengelolaan sampah di pulau tersebut dari pihak ITEBA. Hal ini akan melibatkan penelitian mendalam serta pengembangan inovatif dalam rangka menemukan solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan sampah.
Selain itu, kerjasama ini juga akan membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan magang berbasis kampus (MBKM) menjadi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), penelitian tugas akhir, serta pengembangan produk pengelolaan sampah. Dukungan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menangani masalah nyata di lapangan, sambil juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya pengelolaan lingkungan.
Dalam konteks pengembangan produk, perjanjian ini juga akan mendorong inovasi dalam penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah yang efektif dan efisien. Langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat membantu menciptakan solusi yang berkelanjutan dalam mengelola sampah, baik secara teknis maupun sosial.
Selain upaya teknis, perjanjian ini juga akan berfokus pada pemberdayaan masyarakat setempat. Melalui berbagai program dan kegiatan yang akan dijalankan, diharapkan masyarakat Pulau Buluh dapat menjadi bagian yang aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar mereka.
Kesepakatan ini mencerminkan komitmen bersama dari berbagai pihak untuk melindungi dan melestarikan lingkungan, serta mewujudkan visi bersama dalam menciptakan pulau yang bersih dan lestari. Dengan kerjasama yang kokoh antara Direktorat P4K Kementerian Kelautan dan Perikanan, Free The Sea, dan Fakultas Teknologi Industri ITEBA, diharapkan Pulau Buluh dapat menjadi contoh bagi pulau-pulau lainnya dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.