
Batam, 25 Oktober 2025 – Dalam upaya memperkuat mutu pendidikan dan memastikan keselarasan kurikulum dengan perkembangan industri kreatif yang terus berkembang pesat, Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Batam (ITEBA) menggelar kegiatan Pemutakhiran Kurikulum dan Persiapan Re-Akreditasi pada Kamis, 23 Oktober 2025. Bertempat di ruang rapat Rektorat lantai 2, kegiatan ini menghadirkan mentor dari Institut Seni Indonesia (ISI) Bali, Bapak Dr. I Nyoman Larry Julianto, S.Sn .,M.Ds., yang turut memberikan pendampingan, masukan, serta evaluasi strategis terhadap arah pengembangan Prodi DKV ke depan.
Pertemuan ini dihadiri oleh Rektor ITEBA Prof. Dr.-Ing. Ir. H. Hairul Abral yang didampingi Wakil Rektor I Bapak Dr. Eng. Ansarullah Lawi, M.Eng dan Wakil Rektor II Bapak Dipl. Ing. Ir. H. Hery Sunarsono, DEA, Dekan Fakultas Teknologi Industri, Dekan Fakultas Teknologi Informasi, LPPM, BAAK, serta jajaran Kaprodi dan Dosen Prodi DKV. Dalam kesempatan tersebut, kedua perwakilan institusi berdiskusi dan bertukar wawasan mengenai strategi pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran, serta persiapan menghadapi proses re-akreditasi.
Beberapa hal penting yang menjadi fokus pembahasan antara lain terkait kompetensi Dosen, profil lulusan, struktur kurikulum, serta penguatan keilmuan dan SDM di lingkungan Prodi DKV. Melalui kegiatan ini, diharapkan kurikulum DKV ITEBA semakin relevan dengan perkembangan teknologi, tren desain, serta kebutuhan dunia kerja yang dinamis sesuai dengan Visi Misi yang dijalankan ITEBA. Sementara itu program Re-Akreditasi Prodi DKV ini juga berfungsi untuk menjamin kualitas pendidikan, memastikan program studi tetap relevan dan memenuhi standar nasional/internasional, serta memberikan pengakuan formal kepada lulusan. Proses ini juga menjadi syarat wajib karena program studi yang tidak terakreditasi terancam tidak bisa menerbitkan ijazah dan bahkan bisa dibubarkan.
Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen ITEBA dalam memastikan kualitas pendidikan yang adaptif dan berdaya saing tinggi, khususnya dalam mencetak lulusan DKV yang kreatif, inovatif, dan siap bersaing di industri kreatif nasional maupun global.





-Tim Publikasi Humas



