Jum’at, 24 Mei 2024 – Institut Teknologi Batam (ITEBA) menjadi saksi peluncuran Batam Artificial Intelligence Community di lantai 3, Ruang B3-14. Acara ini diinisiasi oleh Trimikha Valentius, Chief Technology Officer (CTO) dari Kuasar, sebuah perusahaan startup terkemuka yang bergerak di bidang konsultasi XR (Extended Reality). Kuasar dikenal sebagai perusahaan inovatif yang menawarkan pengembangan pengalaman XR terdepan dengan memanfaatkan kreator AR/MR/VR terbaik di kawasan Asia-Pasifik.
Acara peluncuran ini semakin meriah dengan diadakannya seminar dan talk show yang menghadirkan narasumber utama Donnie Prakoso, Principal Developer Advocate dari AWS (Amazon Web Services) Singapore. Dalam presentasinya, Donnie membahas topik penting mengenai “Improving Developer Productivity with Generative AI” yang berfokus pada Foundation Model. Seminar ini tidak hanya dihadiri oleh para pelaku startup digital di Batam, tetapi juga mendapat antusiasme besar dari mahasiswa ITEBA, yang berpartisipasi aktif dengan mengajukan berbagai pertanyaan terkait paradigma AI generatif.
Wakil Rektor 1 ITEBA, Dr. Eng. Ansarullah Lawi, turut hadir dan membuka acara ini. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan apresiasi kepada Trimikha Valentius yang telah memilih ITEBA sebagai lokasi peluncuran komunitas AI bersejarah ini. Pak Lawi menekankan potensi besar dari komunitas AI ini, mengingat masifnya penggunaan AI generatif di berbagai sektor saat ini. Beliau juga menekankan pentingnya forum seperti ini dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi era teknologi, terutama menjelang Bonus Demografi di mana diperkirakan 70% penduduk Indonesia akan didominasi oleh anak-anak muda dalam 10 tahun ke depan.
Peluncuran Batam Artificial Intelligence Community di ITEBA tidak hanya menjadi ajang pertemuan bagi para pelaku startup dan mahasiswa, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mendukung perkembangan teknologi AI di Indonesia khususnya di Kota Batam. Suksesnya acara ini membuat Trimikha Valentius merencanakan seminar yang lebih besar lagi di masa mendatang. Beliau mengajukan permohonan dukungan kepada Pak Lawi untuk penggunaan Auditorium ITEBA sebagai lokasi seminar berikutnya.
Dengan adanya komunitas ini, diharapkan para generasi muda, khususnya mahasiswa ITEBA, dapat semakin terampil dan siap bersaing dalam bidang teknologi AI, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan teknologi dan ekonomi Indonesia.