
Batam, 13 Juni 2025 — Dalam upaya memperkuat kemampuan berbahasa Inggris sebagai bekal penting menghadapi tantangan global, Institut Teknologi Batam (ITEBA) menyelenggarakan English Workshop yang menghadirkan narasumber Internasional, Ruth Goode, Director Regional English Language Officer (RELO) dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.
Workshop yang berlangsung pada Jumat 13 Juni 2025 mulai pukul 16.30-18.00 wib di Auditorium ITEBA ini tidak sekadar menjadi sesi pelatihan bahasa, tetapi juga sarana edukasi lintas bidang untuk mempersiapkan Mahasiswa menghadapi dunia kerja, kewirausahaan, serta komunikasi global berbasis literasi dan teknologi. Kegiatan ini diikuti oleh Mahasiswa dari berbagai program studi ITEBA dan Batam Tourism Polytechnic (BTP), serta dihadiri dosen dan juga Kepala Sub Bagian Vitka Learning Centre, Ibu Riena Maliana Moesrin, S.ST.Par., M.Tr.Par.
Dalam sesi pembuka, Ruth Goode dan tim RELO terlebih dahulu melakukan diskusi akademik bersama Wakil Rektor I ITEBA Bapak Dr. Eng. Ansarullah Lawi, M. Eng., dan dosen Program Studi Manajemen Rekayasa Bapak Ir. Dimas Akmarul Putera, S.T., M.T. Pertemuan ini menjadi awal penjajakan kerja sama dalam pengembangan kapasitas akademik dan pembelajaran bahasa Inggris berstandar Internasional di lingkungan ITEBA.
Sementara itu, materi yang disampaikan dalam workshop meliputi lima bidang utama yang esensial untuk perkembangan karier Mahasiswa yaitu:
English for Business and Entrepreneurship, membahas pentingnya komunikasi profesional dalam dunia usaha,
English for Career Development, untuk menunjang kesiapan menghadapi proses rekrutmen global,
English for Media Literacy, meningkatkan pemahaman terhadap konten media digital,
English for STEM Fields, mendukung penguasaan istilah teknis dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta English for Journalism, untuk membentuk kemampuan menyampaikan informasi secara kritis dan objektif.
Workshop ini dirancang untuk tidak hanya meningkatkan keterampilan bahasa, tetapi juga membentuk pola pikir kritis, komunikatif, dan adaptif terhadap lingkungan kerja multikultural. Melalui pendekatan yang aplikatif, Mahasiswa diajak untuk memahami bahwa penguasaan bahasa Inggris bukan sekadar keterampilan tambahan, melainkan kebutuhan utama dalam membangun karier masa depan.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi reflektif yang mendorong peserta untuk menyusun langkah konkret dalam peningkatan kemampuan bahasa dan literasi profesional mereka. Sesi foto bersama menjadi penutup yang menyimbolkan semangat kolaborasi antara ITEBA dan RELO dalam membangun generasi muda yang cakap dan siap berkompetisi di tingkat global







-Tim Publikasi Humas