
Batam, 17 September 2025 – Dalam upaya memperluas wawasan Mahasiswa mempelajari prosedur ekspor-impor yang benar untuk memfasilitasi perdagangan internasional, ITEBA menunjukkan komitmennya melalui kegiatan kolaborasi lintas institusi dengan keikutsertaan Mahasiswa Program Studi Perdagangan Internasional dalam kuliah tamu yang digelar Batam Tourism Polytechnic (BTP) bersama Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe B Batam, bertajuk “Ruang Lingkup Bea & Cukai dalam Pengaturan Pengenaan Cukai terhadap Produk Makanan, Minuman, dan Minuman Mengandung Etil Alkohol (Mikol)”.
Acara yang berlangsung di Natuna Room, kampus BTP ini menghadirkan Mahasiswa dari dua institusi, yakni Prodi Perdagangan Internasional ITEBA dan Prodi Manajemen Kuliner BTP. Turut hadir mendampingi Mahasiswa, Dosen Prodi Perdagangan Internasional yakni Bapak Roni Adi, SE., MM., bersama para Dosen BTP, di antaranya Wakil Direktur III BTP, Eva Amalia, S.H., M.Si., serta Kepala Lab Prodi Manajemen Divisi Kamar, Oktora Aji Pratama, A.Md.
Dua narasumber dari Bea dan Cukai Batam, yaitu Bapak Rangga Julyan Rakhman (Kepala Seksi Fasilitas Pabean dan Cukai) dan Bapak Broto Budiarto (Kepala Seksi Pabean dan Cukai II), membagikan pemahaman mendalam mengenai peran strategis Bea Cukai dalam mengatur peredaran barang konsumsi. Materi meliputi mekanisme impor, pengenaan cukai, hingga distribusi produk makanan, minuman, dan minuman beralkohol, dengan menekankan regulasi khusus di kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam, dan mengetahui bagaimana Bea Cukai berusaha menyederhanakan prosedur kepabeanan untuk menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif.
Kuliah tamu ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi Mahasiswa ITEBA, khususnya dalam mempelajari aspek praktis perdagangan internasional. Mereka mendapatkan gambaran langsung mengenai kerangka hukum, prosedur pabean, serta fungsi cukai sebagai instrumen pengendalian konsumsi dan sumber penerimaan negara.
Dengan adanya kolaborasi ini, ITEBA berharap Mahasiswa semakin terbuka wawasannya terhadap praktik nyata di lapangan, serta memiliki kesiapan untuk menjadi profesional handal di bidang perdagangan internasional.



-Tim Publikasi Humas