
Batam, 18 Juni 2025 – Di tengah laju perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang semakin pesat, peran Dosen sebagai fasilitator pembelajaran dituntut untuk terus beradaptasi dan meningkatkan literasi digital. Menjawab kebutuhan tersebut, Institut Teknologi Batam (ITEBA) bersama Batam Tourism Polytechnic (BTP) dan Raffles University Malaysia menyelenggarakan Collaboration Workshop on AI for Educators dengan tema “Tools, Strategic and Ethical Consideration” pada Rabu, 18 Juni 2025, bertempat di ruang B3-14, Lt. 3 Gedung Perkuliahan ITEBA.
Workshop ini menghadirkan narasumber internasional, Assoc. Prof DR. Tan Wee Chuen (Vice President of Raffles University Malaysia), Assoc. Prof. DR. Wong Shaw Chiang (Dean of Institute of Post Graduate Studies and Research Excellence Programme Director of MDE; Associate Professor), TS. Muhammad Syukri Bin Abdullah Sani (Programme Director of BID and DID; Lecturer), Mr. Ellem Ooi Kok Hor (Head of Centre of Innovative Teaching & Learning-CITL / Senior Lecturer of Arts and Design) yang tersambung melalui virtual. Para pemateri berbagi wawasan seputar pemanfaatan teknologi AI dalam dunia pendidikan. Melalui pendekatan praktis dan reflektif, Dr. Tan mengupas tuntas tiga aspek utama yang perlu dipahami oleh para pendidik antara lain alat bantu (tools) berbasis AI yang dapat menunjang pembelajaran, strategi pengintegrasian teknologi secara berkelanjutan dalam kurikulum, serta pentingnya pertimbangan etika dalam penerapan AI di ruang kelas.
“AI is a tool, not the goal. The role of educators remains crucial in shaping student’s character and critical thinking. Therefore, AI literacy must be accompanied by ethical awareness and appropriate usage strategies”, ujar Dr. Tan dalam sesi pemaparannya.
Selain sesi pemaparan, kegiatan juga melibatkan simulasi penggunaan teknologi AI dalam konteks perkuliahan, serta diskusi kelompok yang mendorong partisipasi aktif dari para peserta. Materi yang disampaikan tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mendorong refleksi kritis mengenai bagaimana AI dapat memperkuat nilai-nilai pendidikan dan menjawab tantangan masa depan.
Melalui kegiatan ini, ITEBA terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan zaman, dengan mempersiapkan para pendidik agar tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu menggunakannya secara strategis dan bertanggung jawab.




