Institut Teknologi Batam (ITEBA) mempertegas komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan berkontribusi dalam pemeriksaan bersama (MC-100) pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah/Pusat Daur Ulang (TPS/PDU) Desa Pesisir Bersih di Pulau Buluh, Kota Batam, pada Jumat, 29 November 2024. Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan dukungan PT Free The Sea dan ITEBA.
Dr. Eng. Ansarullah Lawi, Wakil Rektor 1 ITEBA, menyampaikan pandangannya mengenai program ini. Menurutnya, keterlibatan ITEBA tidak hanya menjadi bentuk dukungan akademis tetapi juga sebagai wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam pengelolaan lingkungan. “Kegiatan seperti ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian pesisir sejak dini,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, para perwakilan pimpinan pemangku kepentingan, termasuk Dinas Perikanan Kota Batam, Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Padang, Fakultas Teknologi Industri ITEBA, PT Free The Sea, serta perwakilan dari Kecamatan Bulang dan Kelurahan Pulau Buluh, menandatangani berita acara pemeriksaan MC-100.
TPS/PDU yang diperiksa telah dilengkapi dengan fasilitas seperti bangunan sentra kelola sampah, motor roda tiga, dan sarana pendukung lainnya. Pengelolaan fasilitas ini dipercayakan kepada Kelompok Bank Sampah Pulau Buluh Bersih yang diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara optimal untuk mendukung pengelolaan sampah pesisir berkelanjutan.
Program Desa Pesisir Bersih dirancang untuk mendorong sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas lokal, dan mitra swasta dalam menciptakan lingkungan pesisir yang bersih dan sehat. Keterlibatan aktif ITEBA dalam program ini memperlihatkan peran strategis institusi pendidikan dalam mendukung keberlanjutan melalui inovasi dan kolaborasi.