
BATAM – 13 November 2025 – Institut Teknologi Batam (ITEBA) menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung pembangunan regional dengan berpartisipasi aktif dalam forum strategis Focus Group Discussion (FGD) “Validasi Hasil Riset Lapangan Kawasan Transmigrasi Rempang Eco City (REC)” yang diselenggarakan di Batam pada Selasa, 4 November 2025.
Dalam FGD yang diselenggarakan oleh Universitas Padjadjaran dan Kementerian Transmigrasi di King’s Hotel Batam, ITEBA hadir sebagai perwakilan dari kalangan akademisi bersama Politeknik Negeri Batam.
FGD ini bertujuan untuk menyinkronkan kebijakan dan memetakan ekosistem antar-aktor kelembagaan di kawasan transmigrasi Barelang, khususnya Rempang Eco City (REC).
Menanggapi kebutuhan di bidang Pendidikan dan Vokasi, ITEBA menawarkan dukungan konkret untuk kerjasama penyiapan sumber daya manusia (SDM) lokal. Perwakilan ITEBA mengusulkan program pelatihan vokasi di bidang teknologi terapan, meliputi antara lain smart farming, smart fishing, digital marketing dan teknologi Internet of Things (IoT) untuk pengembangan ekosistem pertanian dan perikanan budidaya di kawasan transmigrasi Barelang.
“Inisiatif ini dirancang khusus untuk mendukung regenerasi nelayan dan petani muda di kawasan tersebut, sekaligus memberikan penguatan vokasi dan pelatihan teknologi bagi masyarakat lokal” ujar Roni Adi, SE., MM selaku dosen prodi Perdagangan Internasional yang hadir mewakili ITEBA.
“Usulan dari ITEBA ini selaras dengan salah satu rekomendasi kebijakan utama yang dihasilkan FGD, yaitu penguatan vokasi dan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat lokal untuk mendukung industrialisasi berkelanjutan”, ujar Dr. Yusuf Iskandar selaku Moderator dari Tim Riset UNPAD.
Partisipasi ITEBA di forum tingkat implementasi teknis di lapangan (FGD Rempang) menunjukkan keseriusan dan peran aktif institut dalam mengawal pembangunan regional melalui penyiapan SDM unggul dan adaptif terhadap teknologi.




-Tim Publikasi Humas



