Institut Teknologi Batam (ITEBA) menggelar “Coaching Clinic dan Sharing Session Pembuatan Proposal PPK ORMAWA”. Acara yang diselenggarakan pada Senin (30/12/2024) di ruangan A3-15 kampus ITEBA ini menghadirkan Ul Qadrie, S.AP., M.Si., seorang pakar organisasi kemahasiswaan dari Politeknik Negeri Pontianak.
Kepala Bidang Kemahasiswaan dan Akademik ITEBA, Eko Sulistyono, M.Si., menyambut positif pelaksanaan coaching clinic ini. “Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan konkret institusi terhadap pengembangan ORMAWA. Kami berkomitmen untuk memfasilitasi mahasiswa dalam menghasilkan proposal yang berkualitas dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.
“Kami juga telah menyiapkan pendampingan berkelanjutan pasca coaching clinic ini. Tim kemahasiswaan akan aktif membantu proses penyusunan dan review proposal sebelum diajukan ke tingkat nasional,” tambah Eko Sulistyono.
Narasumber Ul Qadrie menekankan pentingnya inovasi dalam penyusunan proposal. “Tantangan terbesar dalam menyusun proposal PPK ORMAWA adalah bagaimana mengemas ide kreatif menjadi program yang terukur dan berdampak,” ungkapnya saat membuka sesi sharing.
Coaching clinic yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB ini dihadiri oleh perwakilan dari 7 (tujuh) Himpunan Mahasiswa (HIMA). Para peserta mendapat kesempatan berharga untuk mempelajari berbagai aspek penting dalam penyusunan proposal, mulai dari analisis situasi, perumusan program, hingga teknik penganggaran yang efektif.
Sementara itu, dalam wawancara terpisah, Wakil Rektor I ITEBA, Dr. Eng. Ansarullah Lawi menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan organisasi kemahasiswaan. “ITEBA berkomitmen penuh mendukung pengembangan softskill mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan ORMAWA. Coaching clinic ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan proposal yang berkualitas di tingkat nasional.”
“Kami menargetkan setidaknya 50% proposal dari HIMA ITEBA dapat lolos seleksi PPK ORMAWA 2025. Target ini realistis mengingat kualitas organisasi kemahasiswaan kita yang terus meningkat,” tambahnya. “Keberhasilan dalam PPK ORMAWA tidak hanya akan mengangkat nama ITEBA di tingkat nasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pengembangan softskill dan leadership mahasiswa kita.”
Dr. Eng. Ansarullah Lawi juga menekankan perhatian khusus pimpinan institusi pada pengembangan ORMAWA. “Kami percaya organisasi kemahasiswaan adalah wadah terbaik untuk mengasah kemampuan manajerial dan leadership mahasiswa. Sebagai institusi, kami akan terus mendorong dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan serupa untuk meningkatkan kapasitas organisasi kemahasiswaan. Saya yakin dengan persiapan yang matang, HIMA-HIMA ITEBA mampu bersaing dan meraih prestasi di tingkat nasional,” tegasnya.
Dalam materi yang disampaikan, Ul Qadrie membagikan tips-tips praktis berdasarkan pengalamannya. “Kunci kesuksesan proposal PPK ORMAWA terletak pada tiga hal: inovasi program, keberlanjutan kegiatan, dan dampak yang terukur,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, ITEBA membuktikan komitmennya dalam mendukung pengembangan kapasitas organisasi kemahasiswaan. Dengan bekal pengetahuan dan inspirasi yang didapat dari coaching clinic ini, HIMA-HIMA di ITEBA diharapkan siap berkompetisi di tingkat nasional pada program PPK ORMAWA 2025.