
Institut Teknologi Batam (ITEBA) menerima kunjungan Ibu Nina Kania Dewi, Acquisitions Specialist Southeast Asia Regional Office dari Library of Congress, pada Jumat, 17 Januari 2025. Kedatangan Ibu Nina disambut langsung oleh Wakil Rektor 1 ITEBA, Bapak Dr. Eng. Ansarullah Lawi. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan akademik antara ITEBA dan Library of Congress, terutama dalam bidang pengelolaan dan penyebarluasan publikasi ilmiah.
Dalam pertemuan tersebut, Ibu Nina mengusulkan agar ITEBA menyerahkan beberapa book chapter sebagai bagian dari koleksi Library of Congress. Menindaklanjuti usulan tersebut, Wakil Rektor 1 ITEBA menyerahkan 10 judul book chapter yang berisi referensi mengenai pengembangan teknologi terkini. Book chapter ini merupakan hasil kajian ilmiah dari para dosen ITEBA yang diharapkan dapat memperkaya koleksi pustaka internasional dan menjadi rujukan bagi peneliti serta akademisi di berbagai belahan dunia. Ibu Nina menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan misi Library of Congress dalam mengumpulkan dan mendistribusikan materi akademik dari berbagai negara, termasuk Indonesia, guna memperluas akses terhadap publikasi berkualitas tinggi.

Kerja sama dengan Library of Congress memberikan manfaat yang signifikan bagi ITEBA, baik dalam hal aksesibilitas publikasi maupun reputasi akademik. Melalui kantor perwakilannya di Jakarta, Library of Congress menjalankan program Acquisition of Publications yang memungkinkan koleksi akademik dari universitas-universitas di Indonesia, termasuk ITEBA, masuk dalam arsip mereka dan menjadi sumber rujukan bagi peneliti global. Selain itu, keberadaan Cooperative Acquisitions Program for Southeast Asia (CAP-SEA) memperkuat hubungan akademik lintas negara dengan menjalin kerja sama pertukaran publikasi antara universitas, lembaga pemerintah, dan perpustakaan di berbagai negara Asia Tenggara.
Di tingkat internasional, kerja sama ini juga membuka peluang bagi ITEBA untuk menjadi bagian dari jaringan akademik yang lebih luas. Library of Congress di Washington, D.C. saat ini menyimpan sekitar 190.000 manuskrip dari Indonesia, dan kantor perwakilannya di Jakarta memainkan peran penting dalam proses katalogisasi serta penyediaan akses bagi publik. Dengan adanya koneksi ini, publikasi dari ITEBA memiliki peluang lebih besar untuk dikenal oleh komunitas akademik global, memperluas dampak keilmuan yang dihasilkan oleh para dosennya. Selain itu, penerapan sistem Library of Congress Subject Headings (LCSH) yang digunakan oleh sejumlah perpustakaan di Indonesia dapat membantu meningkatkan kualitas klasifikasi dan pengelolaan koleksi perpustakaan ITEBA, sehingga lebih mudah diakses oleh peneliti dan mahasiswa.
Dukungan Library of Congress terhadap digitalisasi dokumen juga menjadi keuntungan tersendiri bagi ITEBA. Proyek digitalisasi yang mereka jalankan mencakup jutaan dokumen elektronik, termasuk gambar, foto, audio, video, hingga arsip halaman web, yang disimpan dalam platform American Memory. Melalui keterlibatan dalam kerja sama ini, publikasi dari ITEBA berpotensi untuk didokumentasikan dalam format digital dan tersedia secara daring, sehingga dapat diakses oleh lebih banyak pihak dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Dengan adanya hubungan yang semakin erat antara ITEBA dan Library of Congress, terbuka kesempatan lebih luas bagi para akademisi ITEBA untuk memperkenalkan hasil penelitian mereka ke ranah internasional. Kerja sama ini tidak hanya meningkatkan visibilitas ITEBA dalam dunia akademik global, tetapi juga mendukung penyebarluasan ilmu pengetahuan serta inovasi teknologi yang dikembangkan di lingkungan kampus. Ke depan, ITEBA terus berupaya memperkuat kemitraan strategis dengan institusi global guna mendukung pertumbuhan dan pengembangan akademik yang berkelanjutan.