
Institut Teknologi Batam (ITEBA) terus memperkuat tata kelola akademik melalui penguatan sistem monitoring jabatan fungsional (jafung) dosen. Hal ini menjadi salah satu pokok pembahasan utama dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang digelar pada Senin, 2 Oktober 2023. Rapat yang dihadiri oleh jajaran rektorat, dekan, ketua program studi, serta kepala unit dan lembaga ini menegaskan pentingnya evaluasi berkala terhadap perkembangan karier dosen sebagai bagian dari komitmen institusi dalam menjaga mutu pendidikan tinggi.
Rektor ITEBA, Prof. Dr.-Ing. Ir. H. Hairul Abral, dalam arahannya menekankan bahwa sistem monitoring jafung akan dilakukan secara triwulanan oleh bagian Sumber Daya Manusia (SDM). Langkah ini dinilai penting untuk memastikan seluruh dosen ITEBA berada pada jalur pengembangan karier yang sesuai dengan standar nasional dan institusional.
“Sistem monitoring ini tidak hanya berfungsi sebagai alat evaluasi administratif, tetapi juga sebagai instrumen strategis untuk mendorong percepatan kenaikan jabatan fungsional dosen, sehingga dapat mendukung peningkatan kualitas tridarma perguruan tinggi,” ujar Wakil Rektor II, Dipl. Ing. Ir. H. Hery Sunarsono, DEA, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan sistem ini.
Sebagai langkah awal, bagian SDM akan mengoordinasikan penyusunan format monitoring serta melakukan pengumpulan data awal seluruh jabatan fungsional dosen yang ada di lingkungan ITEBA. Target pelaksanaan tahap ini dijadwalkan rampung pada 3 Oktober 2023. Upaya ini diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi aktual jafung dosen, termasuk identifikasi potensi dan kebutuhan pembinaan lebih lanjut.
Selain topik jafung, RTM juga membahas beberapa agenda penting lainnya, seperti tindak lanjut kerja sama dengan Universiti Sains Malaysia (USM), rencana pengiriman mahasiswa magang dalam skema MBKM, potensi kelulusan mahasiswa pada Oktober 2023, serta monitoring dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS).
Melalui langkah-langkah ini, ITEBA menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem akademik yang terstruktur dan berkelanjutan, dengan dosen sebagai pilar utama penggerak mutu pendidikan. Monitoring jafung secara berkala bukan hanya merupakan kewajiban administratif, tetapi juga strategi institusional dalam mencetak dosen-dosen unggul yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Minutes of Meeting atau Notulen Rapat dapat dilihat di sini

