
Institut Teknologi Batam (ITEBA) terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dengan menyiapkan implementasi kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE). Langkah ini ditandai dengan pelaksanaan sosialisasi kurikulum OBE yang dipimpin langsung oleh Direktur Pendidikan Yayasan Vitka, Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc., yang mengundang pimpinan tim pengelola kampus ITEBA untuk hadir dalam kegiatan strategis tersebut.
Acara yang berlangsung pada Sabtu, 9 Maret 2024 ini dihadiri oleh jajaran pimpinan ITEBA, antara lain Wakil Rektor 1 Dr. Eng. Ansarullah Lawi, Wakil Rektor 2 Dipl. Ing. Ir. H. Hery Sunarsono, DEA, Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTIN), Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTID), Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), serta Manajer IT Yayasan Vitka.
Melalui sesi diskusi yang berlangsung, Prof. Dr. Syafsir Akhlus menegaskan pentingnya percepatan implementasi kurikulum OBE di ITEBA untuk menyesuaikan sistem pembelajaran dengan perkembangan era digital saat ini. Salah satu langkah konkrit yang harus segera dilakukan adalah optimalisasi penggunaan platform e-learning ITEBA untuk seluruh mata kuliah, serta penyusunan dan pembaruan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang selaras dengan target capaian pembelajaran OBE.
“Review dan evaluasi terhadap kurikulum ini akan dilakukan secara berkala setiap bulan atau dua bulan, agar proses pengembangan berjalan dinamis dan berkesinambungan,” ujar Prof. Akhlus.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Rektor 1 ITEBA, Dr. Eng. Ansarullah Lawi, menyampaikan bahwa penerapan kurikulum OBE dengan komitmen tinggi akan menjadi fondasi penting dalam peningkatan akreditasi institusi. “Jika kita laksanakan dengan serius, sistem pendidikan kita akan siap menuju akreditasi Baik Sekali, bahkan Unggul di tingkat nasional. Lebih dari itu, kita juga bersiap untuk akreditasi internasional yang sangat menekankan penerapan kurikulum OBE,” tegasnya.
Dengan dimulainya langkah-langkah konkret ini, ITEBA menegaskan komitmennya dalam menyelaraskan sistem pendidikan dengan standar global, sekaligus membuka jalan menuju pengakuan yang lebih luas di tingkat nasional dan internasional.
