
Batam, 18 September 2025 – Pada akhir Agustus hingga awal September 2025, unjuk rasa disertai kerusuhan terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Unjuk rasa ini awalnya dipicu oleh protes terhadap adanya tunjangan baru bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Unjuk rasa kemudian meluas menjadi bentrokan yang lebih besar, dan terjadi massif di berbagai daerah, tak ketinggalan beberapa wilayah di Kepri seperti Kota Tanjung Pinang dan Batam.
Sebagai bahan evaluasi dari fenomena ini, Polda Kepri menggelar pertemuan bersama Perguruan Tinggi se-Kepulauan Riau. Institut Teknologi Batam (ITEBA) melalui Wakil Rektor I, Dr. Eng. Ansarullah Lawi, M.Eng., didampingi Humas dan dosen Program Studi Perdagangan Internasional, turut hadir dalam kegiatan audiensi yang bertajuk “Ngopi Bareng Polda Bersama Pimpinan Perguruan Tinggi se-Kepulauan Riau”. Acara ini digelar pada Kamis 18 September 2025 bertempat di Nagoya Hill Hotel Batam.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Wakapolda Kepri, Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., ini menjadi ruang dialog strategis antara Polda Kepri dengan para pimpinan perguruan tinggi dalam membahas isu-isu keamanan, khususnya pasca aksi unjuk rasa nasional yang berlangsung pada Agustus lalu.
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri, Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi kepada para pimpinan perguruan tinggi atas peran aktif dalam membina, mengedukasi, dan mendampingi Mahasiswa sehingga Kota Batam khususnya tetap kondusif.
“Saya sangat mengapresiasi peran Bapak Ibu pimpinan perguruan tinggi untuk memitigasi, mengedukasi adik-adik Mahasiswa dalam beraspirasi, bertindak, dan berperilaku, sehingga Batam menjadi sangat kondusif pada aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu,” ujar Kapolda.
Selain itu, Kapolda Kepri juga menekankan pentingnya sinergi antara Kepolisian dan Perguruan Tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara. Ia mengingatkan bahwa Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki potensi besar, namun juga rentan ditunggangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Audiensi ini dihadiri oleh berbagai pimpinan perguruan tinggi se-Kepri, di antaranya Ibu Eva Amalia, S.H., M.Si dari Batam Tourism Polytechnic (BTP), Rektor Universitas Batam (UNIBA), Rektor Universitas Riau Kepulauan (Unrika), Wakil Direktur Politeknik Negeri Batam, serta perwakilan perguruan tinggi lainnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan dilanjutkan dengan jamuan makan siang, sebagai bentuk mempererat hubungan silaturahmi dan kolaborasi antara Polda Kepri dan dunia akademik di Provinsi Kepulauan Riau.






-Tim Publikasi Humas