
Batam, 25 Agustus 2023 – Institut Teknologi Batam (ITEBA) bekerja sama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Kota Batam menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dengan tema “Optimalisasi Peran Guru MI dalam Mewujudkan Pembelajaran Mendalam”. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (23/8) di Gedung Perkuliahan ITEBA, ruang B3.14. Workshop ini dipromotori oleh PW Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kepulauan Riau sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Wakil Rektor I ITEBA Bapak Dr. Eng. Ansarullah Lawi, M. Eng., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi perguruan tinggi dan lembaga pendidikan dasar dalam mendukung terciptanya pembelajaran yang mendalam dan bermakna. Hal ini sejalan dengan program Kampus Berdampak yang diluncurkan oleh Kemendiktisaintek pada Mei 2025, yang berfokus menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat solusi dan inovasi di masyarakat melalui aksi nyata dan pengabdian berbasis riset serta teknologi
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pengawas Madrasah Kota Batam, Bapak Raja Baharuddin, M.Pd.I, Ketua IGI Kepulauan Riau Bapak Slamet Munawar, S.Pd.I, M.Pd., serta Ketua KKG Kota Batam Bapak Nur Khalim, S.Pd. Kehadiran para tokoh ini menegaskan sinergi lintas lembaga untuk bersama-sama mengoptimalkan peran guru dalam menjawab tantangan pendidikan di era modern.
Dalam kegiatan workshop, para peserta guru MI mendapatkan pemahaman dan strategi praktis mengenai implementasi pembelajaran mendalam di kelas. Melalui diskusi, studi kasus, hingga praktik langsung, guru diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pedagogik dan inovasi metode mengajar agar siswa lebih aktif, kreatif, dan kritis.
Melalui kerja sama ini, ITEBA menegaskan komitmennya untuk terus berperan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, bukan hanya di lingkup Mahasiswa, tetapi juga para pendidik di berbagai jenjang. Sinergi antara Perguruan Tinggi, Guru, dan Organisasi Profesi Pendidikan diyakini dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di Batam dan Kepulauan Riau.





-Tim Publikasi Humas