Sabtu, 7 September 2024 – Institut Teknologi Batam (ITEBA) menerima kunjungan dari para pimpinan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Pusat. Kunjungan ini dihadiri oleh Ketua Umum FPPTI Ibu Mariyah, S.Sos., M.Hum., Wakil Ketua II Ibu Dr. Purwani Istiana, S.IP., M.A., serta Sekretaris Jenderal Bapak Amirul Ulum, S.Sos., M.IP. Kunjungan tersebut bertujuan untuk penandatanganan Perjanjian Kerja Sama pelaksanaan Konferensi Internasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (KPPTI) ke-3 yang akan diselenggarakan di Kota Batam pada 5-8 November mendatang.
Acara KPPTI ke-3 ini akan mengusung tema “Policy, Libraries, and Artificial Intelligence: Managing Digital Technology to Enhance Higher Education” yang menekankan peran kebijakan, perpustakaan, dan kecerdasan buatan dalam mengelola teknologi digital guna meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Acara ini akan menghadirkan Keynote Speaker dari Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek dan Kepala Perpustakaan Nasional serta dibuka langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni ITEBA, Dr. Eng. Ansarullah Lawi, menyambut langsung kunjungan delegasi FPPTI tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan antusiasme ITEBA dalam mendukung suksesnya KPPTI ke-3 yang akan menjadi wadah diskusi dan kolaborasi bagi para pustakawan dan akademisi dalam menghadapi tantangan di era digital.
“Kehadiran para pimpinan FPPTI di ITEBA menandakan keseriusan kita semua dalam memperkuat pengelolaan perpustakaan yang berorientasi pada teknologi. Konferensi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia,” ujar Dr. Eng. Ansarullah Lawi.
Ketua Umum FPPTI, Ibu Mariyah, S.Sos., M.Hum., dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada ITEBA dan Batam Tourism Polytechnic (BTP) yang telah bersedia menjadi tuan rumah KPPTI ke-3. “Kami sangat berterima kasih kepada ITEBA dan BTP atas kesediaannya menjadi host pada KPPTI tahun ini. Kami percaya kolaborasi ini akan memberikan banyak manfaat, khususnya dalam mengembangkan perpustakaan berbasis teknologi di Indonesia,” ungkapnya.
Agenda kunjungan turut diisi dengan pembahasan dan survei lokasi acara, termasuk kunjungan ke pelabuhan ferry terminal Batam-Singapore dan Nongsa Digital Park, yang menjadi bagian penting dalam rangkaian kegiatan KPPTI ke-3. Ketua Panitia KPPTI ke-3 bersama Ketua FPPTI Kepri dan sejumlah pustakawan kampus di Kota Batam juga turut hadir dalam pembahasan ini.
Selain seminar, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), dan Call for Papers, rangkaian acara KPPTI ke-3 juga akan mencakup studi banding ke Singapura dan Library Visit ke Nongsa Digital Park untuk mengamati penerapan teknologi digital dalam sistem perpustakaan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para peserta dalam mengelola perpustakaan berbasis teknologi.
Acara ini menargetkan sekitar 300 peserta yang terdiri dari pimpinan perguruan tinggi dan pustakawan dari berbagai kampus di Indonesia. Diharapkan, KPPTI ke-3 ini dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam pengelolaan perpustakaan di era digital yang semakin dinamis.
Dengan tema yang relevan dan rangkaian kegiatan yang menarik, KPPTI ke-3 diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam pengembangan perpustakaan di lingkungan perguruan tinggi, sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman.