Senin, 30 September 2024 – Institut Teknologi Batam (ITEBA) turut hadir dalam acara “Pertemuan Koordinasi Mitra dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)” yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Batam di Planet Holiday Hotel, Sei Jodoh. Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB ini mengundang berbagai pihak dari sektor Pentahelix—pemerintah, perguruan tinggi, industri, media, dan masyarakat—untuk bersinergi mendukung program kesehatan nasional di Batam.
Dalam pertemuan tersebut, ITEBA diwakili oleh Wakil Rektor 1, Dr. Eng. Ansarullah Lawi, dan Kaprodi Manajemen Rekayasa, Ir. Aulia Agung Dermawan, S.T., M.T. Mereka hadir bersama perwakilan dari instansi pemerintah, industri, organisasi masyarakat, serta media lokal, yang semuanya berkomitmen untuk menyukseskan Germas di Kota Batam. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Universitas Ibnu Sina serta beberapa SMA dan SMK di Batam, menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam mendorong pola hidup sehat.
Narasumber utama, Ibu Ira Octaviana, SKM, MKM, dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, memaparkan kebijakan Germas yang tertuang dalam PMK No. 13 Tahun 2022. Menurut beliau, kota/kabupaten yang berhasil menerapkan Germas harus memiliki regulasi yang mendukung, serta melaksanakan setidaknya dua dari tiga kegiatan utama: kampanye tema prioritas Germas, skrining kesehatan di tempat kerja, dan pembinaan kesehatan tradisional.
Dalam sesi diskusi, Dr. Eng. Ansarullah Lawi menyoroti peran penting ITEBA dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui inovasi teknologi. Ia menyebutkan beberapa inisiatif yang telah dilakukan oleh ITEBA, seperti pengembangan tongkat cerdas berbasis IoT untuk pasien lansia bekerja sama dengan Puskesmas Tiban Baru, inovasi inkubator tenaga surya untuk mencegah kematian bayi di Pulau Buluh, serta perancangan mesin pencacah sampah plastik mobile berbasis IoT untuk kesehatan lingkungan.
“IITEBA berharap dapat lebih berkontribusi dalam kesuksesan Germas di Kota Batam, khususnya dari sisi pengembangan teknologi digital untuk sektor kesehatan,” ujar Dr. Lawi. Beliau menekankan bahwa teknologi memegang peran penting dalam mendukung kesehatan masyarakat secara lebih luas, dan ITEBA siap untuk terus berinovasi dalam hal ini.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh berbagai perwakilan dari instansi pemerintah, seperti Bappelitbang, Dinas Pendidikan, Kemenag, Dispora, dan Dinas Sosial Kota Batam, serta beberapa perusahaan besar seperti PT Volex, PT Schneider Electric, dan PT Panasonic. Kolaborasi lintas sektor ini merupakan bagian dari upaya memperkuat Germas di Kota Batam, dengan fokus pada penyediaan pangan sehat, edukasi kesehatan, serta percepatan perbaikan gizi masyarakat.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, perguruan tinggi, industri, dan masyarakat, Batam diharapkan dapat menjadi contoh dalam implementasi Germas, menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.