
Tim dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Batam (ITEBA) (Hazimah, M.Si., Alhamidi, M.Kom dan Joni Eka Candra, M.T) mengembangkan inovasi Digital Automatic Fertilizing berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan nomor kontrak 349/C3/DT.05.00/PM-BATCH III/2025 untuk membantu petani di Kampung Tua Teluk Lengung, Batam. Teknologi ini memungkinkan proses pemupukan dilakukan secara otomatis, presisi, dan ramah lingkungan melalui sistem berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat dikontrol lewat ponsel.
Alat ini terdiri dari panel surya 450 WP, baterai LiFePO4 12,8V 200Ah, inverter PSW 1000 W, tangki pupuk 150 liter, pompa air DC 24V, jaringan irigasi tetes, dan sensor tanah terintegrasi. Semua komponen tersebut dikendalikan oleh mikrokontroler berbasis IoT yang mengatur waktu dan dosis pemupukan sesuai kebutuhan tanaman. Hasilnya, waktu pemupukan dapat dipangkas hingga 60 persen dan pemborosan pupuk berkurang 30 persen. Inovasi ini menjadi bentuk nyata kontribusi ITEBA dalam menerapkan teknologi energi terbarukan dan pertanian cerdas (smart farming) menuju pembangunan berkelanjutan.
