Inhouse Training Peningkatan Softskill Dosen untuk Peningkatan Softskill Mahasiswa dilaksanakan pada Rabu, 10 Juli 2024 di Ruang Rapat Rektorat Lantai 2 Institut Teknologi Batam. Program Studi Matematika mengambil inisiatif untuk melakukan pengembangan staf pengajar melalui kegiatan inhouse training. Kegiatan ini dirancang dengan mendatangkan pakar analisis data dan komunikasi untuk memberikan pelatihan kepada seluruh dosen yang mengajar mata kuliah inti keilmuan Program Studi Matematika. Dengan mengoptimalkan kemampuan dosen dalam menyampaikan materi perkuliahan yang berkaitan dengan softskill analisis datadan komunikasi, diharapkan akan terjadi peningkatan yang signifikan pada kualitas lulusan Program Studi Matematika. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja, mempercepat waktu tunggu mendapatkan pekerjaan, dan meningkatkan persentase lulusan yang bekerja di perusahaan-perusahaan terkemuka dengan gaji yang kompetitif. Kegiatan ini dapat terselenggara dengan adanya dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024.
Acara dipandu oleh Bapak Sabarinsyah dan Ibu Faradiba Jabnabillah selaku MC. Acara diawali dengan kata sambutan dari Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, dan Dekan Fakultas Teknologi Informasi. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber pertama, yakni Bapak Dr. Bagus Sartono, M.Si. Beliau adalah Ketua Departemen Statistika IPB sekaligus sebagai Ketua Forum Komunikasi Antar Penyelenggara Pendidikan Tinggi Statistika (FORSTAT).
Bapak Dr. Bagus Sartono, M.Si menyampaikan beberapa hal penting dalam pengembangan kompetensi data analytics bagi mahasiswa. Diantaranya adalah bagaimana perjalanan sebuah data dimulai dari proses hasil perekaman/pengisian dari banyak individu waktu ke waktu, informasi disajikan dalam bentuk dan format yang mudah dipahami (tabel, diagram, grafik, dashboard, laporan), insight untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan melakukan prediksi/simulasi, terakhir action yakni melakukan perubahan untuk mengoptimasi sumber daya. Beliau juga menjelaskan jenis-jenis analitika data, proses standar data analisis, keterampilan esensial yang harus dibangun, strategi mengembangkan kemampuan data analisis, dan masih banyak lagi. Selain menyampaikan berbagai materi menarik, Bapak Dr. Bagus Sartono, M.Si juga memberikan saran bahwa mahasiswa Matematika ITEBA perlu mendapatkan mata kuliah di luar Program Studi agar dapat membangun jejaring. Dengan begitu diharapkan gap antara data ke action bisa diatasi. Kemudian, pada saat perkuliahan disarankan menggunakan pendekatan base project agar mahasiswa terbiasa melakukan analisis data. Dosen diharapkan tidak memberikan data yang sudah jadi kepada mahasiswa, namun biasakan memberikan data yang sedikit kotor agar kemampuan analisis data mahasiswa dapat meningkat. Selain itu dosen juga perlu membekali mahasiswa dengan persiapan untuk menghadapi cara kerja masa depan yakni dengan knowledge construction, collaborative skill, problem solving & innovation, communication skill dan self regulation.
Materi kedua mengenai softskill dalam analisis dan interpretasi data disampaikan oleh Bapak Dr. Dodi Devianto, S.Si., M.Sc. Beliau adalah dosen matematika di Universitas Andalas. Dalam kesempatan ini beliau banyak berbagai kiat-kita lolos penelitian ternama dan juga pengabdian kepada masyarakat. Bapak Dr. Dodi Devianto, S.Si., M.Sc menyampaikan softskill dalam analisis dan interpretasi data meliputi komunikasi, kolaborasi, berfikir analitis, keterampilan organisasi, perhatian dan detail, keterampilan presentasi, pembelajaran berkelanjutan, etos kerja, kemampuan beradaptasi, dan keterampilan kepemimpinan. Beliau juga memberi banyak nasihat kepada peserta bahwa sebagai peneliti kita harus memikirkan keberlanjutan penelitian kita, sebagai peneliti kita juga harus optimis bahwa setiap melakukan analisis data akan bermuara di publikasi, dan sebagai dosen kita perlu menggugah mahasiswa kita untuk keluar dari zona nyaman dan mengambil topik-topik tugas akhir yang tidak sama seperti tugas-tugas kuliah biasa. Kemudian untuk mencari tempat publikasi yang cocok dengan penelitian kita adalah dengan mendeteksi kualitas penelitian kita, menggunakan proofreading bila diperlukan, dan melihat dominasi penelitian kita lebih mengarah ke scope yang mana.