Institut Teknologi Batam (ITEBA) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Implementasi Teknologi IoT dan Machine Learning untuk Penanganan Sampah di Kota Batam” pada Senin, 21 Oktober 2024. Acara ini berlangsung di Gedung B3-03, Kampus ITEBA, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk akademisi, pemerintah, dan industri.
FGD ini menjadi wadah diskusi dalam merumuskan solusi komprehensif terhadap masalah sampah dan polusi di Kota Batam. Teknologi Internet of Things (IoT) dan Machine Learning diharapkan mampu menjadi terobosan dalam pengelolaan sampah, termasuk prediksi volume, optimalisasi jadwal pengumpulan, serta pengurangan dampak lingkungan.
Narasumber utama, Bapak Sholikun, S. Inf. Med., memaparkan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan sampah di Batam. Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, volume sampah mencapai 423.054 ton pada 2023, dengan penurunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dari 67,60% pada 2022 menjadi 67,34% pada 2023. Angka ini menandakan perlunya peningkatan dalam pengelolaan lingkungan.
Dalam paparannya, Sholikun menjelaskan bagaimana teknologi IoT dapat digunakan untuk memantau sampah melalui sensor dan kamera di area pesisir. Data yang dikumpulkan akan diproses menggunakan algoritma Machine Learning untuk identifikasi jenis sampah dan prediksi volume di masa mendatang. Solusi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah serta mengurangi biaya operasional.
Perwakilan dari berbagai instansi, seperti Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Kelurahan Tanjung Uma, Kelurahan Pulau Buluh, PT Free The Sea, dan World Cleanup Day Batam, turut serta dalam diskusi ini. Salah satu poin penting yang dihasilkan adalah potensi penerapan sistem pemantauan sampah berbasis IoT, yang memungkinkan pemantauan real-time dan perencanaan tindakan pembersihan yang lebih efektif.
Sistem pemantauan tersebut akan dikembangkan lebih lanjut melalui platform daring, yang memungkinkan akses data secara langsung oleh pemerintah dan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan solusi berkelanjutan bagi pengelolaan sampah di Kota Batam.