Sabtu, 21 September 2024 – Mahasiswa Institut Teknologi Batam (ITEBA) turut berpartisipasi dalam kegiatan World Cleanup Day (WCD) Batam 2024 yang merupakan bagian dari kampanye global untuk membersihkan lingkungan secara serentak. Kali ini diadakan di beberapa titik aksi di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. WCD Batam 2024 mengusung tema “#kami13juta Make Room for Life!”, yang bertujuan melibatkan 13 juta relawan di seluruh Indonesia.
Mahasiswa ITEBA yang mengikuti kegiatan ini adalah Alya Aisyah Efendi (Prodi Sistem Informasi), Firman Syah Futra (Prodi Teknik Komputer), Rainer Marchel Rumengan (Prodi Sistem Informasi), Riki Zulkarnaini (Prodi Desain Komunikasi Visual), Tiama Tinggil Turinah (Prodi Matematika), dan Ranti Ramadhani (Prodi Matematika). Para mahasiswa ini berkomitmen untuk berpartisipasi sebagai tim dokumentasi dalam acara tersebut, serta ikut ambil bagian dalam aksi bersih-bersih di lokasi yang telah ditentukan oleh panitia.
Kegiatan World Cleanup Day Batam 2024 sendiri dilaksanakan di beberapa titik strategis di Kota Batam, termasuk di depan Vihara Sungai Panas, Pantai Tanjung Bemban, Kampung Tua Punggur, dan beberapa lokasi lainnya. Para peserta diwajibkan untuk mematuhi sejumlah aturan yang mendukung pelaksanaan kegiatan minim sampah, seperti membawa tumbler pribadi, kotak makan isi ulang, serta tidak menggunakan plastik sekali pakai.
Partisipasi mahasiswa ITEBA dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap gerakan menjaga kebersihan lingkungan serta upaya untuk berkontribusi dalam menciptakan Batam yang bersih dan bebas dari sampah. Firman Syah Futra, salah satu perwakilan mahasiswa ITEBA, menyampaikan bahwa keterlibatan ini juga menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara langsung kepada masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
World Cleanup Day merupakan kegiatan global yang pertama kali diperkenalkan oleh Let’s Do It Indonesia pada tahun 2014 dan telah berhasil mengumpulkan jutaan relawan dari seluruh dunia untuk melakukan aksi gotong royong membersihkan sampah. Di Batam, kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk terlibat dalam gerakan lingkungan berkelanjutan.