Batam, 28 September 2024 – Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) kembali digelar oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada tanggal 26 hingga 28 September 2024, dengan fokus meningkatkan kemampuan digital marketing para wirausaha di Kota Batam. Program pelatihan ini dirancang untuk membekali pelaku IKM dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di era digital, membantu mereka memaksimalkan potensi pasar melalui strategi pemasaran yang tepat.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini bertempat di Politeknik Pariwisata Batam dan dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai sektor industri kecil dan menengah di Batam. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan yang disampaikan oleh pengajar berpengalaman, salah satunya adalah Ir. Dimas Akmarul Putera, M.T., C.Ed., dosen Institut Teknologi Batam (ITEBA) yang memiliki pengalaman luas dalam bidang digital marketing dan pemasaran untuk UKM. Ir. Dimas Akmarul Putera, M.T., C.Ed membagikan wawasan tentang pentingnya kehadiran digital bagi pelaku IKM untuk memaksimalkan jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk mereka.
“Kita harus menciptakan peluang, bukan hanya menunggu,” ujar beliau dalam salah satu sesinya, memberi motivasi kepada peserta untuk tidak ragu memanfaatkan teknologi sebagai alat penunjang kesuksesan usaha mereka. Dalam sesi lainnya, ia juga menekankan pentingnya memahami perilaku konsumen di dunia digital serta mengoptimalkan penggunaan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk pemasaran yang efektif.
Selain pelatihan tentang digital marketing, peserta juga mendapatkan bimbingan khusus terkait fotografi produk untuk meningkatkan kualitas visual pemasaran, serta materi tentang Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM) guna meningkatkan visibilitas produk di mesin pencari dan menggunakan Google Ads secara efektif. Peserta juga dilatih melakukan riset pemasaran menggunakan alat digital seperti Google Trends, survei online, dan analisis media sosial, agar dapat memahami kebutuhan konsumen dan menyusun strategi pemasaran yang relevan. Selama tiga hari, para peserta dibimbing langsung dalam pembuatan konten, penyusunan kalender konten, serta analisis performa pemasaran, sehingga mereka dapat memanfaatkan media digital dengan lebih efektif.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana yang interaktif, di mana peserta dapat bertanya dan berdiskusi mengenai kendala dan tantangan yang dihadapi dalam menjalankan pemasaran online. Diskusi ini diharapkan mampu membuka wawasan para pelaku usaha terhadap peluang besar yang bisa diraih melalui transformasi digital.
Melalui kegiatan Bimtek ini, Kemenperin berharap pelaku IKM dapat meningkatkan daya saing dan menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung transformasi digital di Indonesia, sejalan dengan visi “Indonesia Digital Nation”. Diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapat dalam bisnis mereka sehari-hari, sehingga tidak hanya meningkatkan omset, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Transformasi digital tidak hanya mencakup kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga membangun pola pikir kreatif dan inovatif untuk terus berkembang di tengah perubahan pasar yang dinamis. Dengan semakin banyak pelaku IKM yang terlibat dalam pelatihan semacam ini, cita-cita Indonesia menjadi bangsa digital yang kompetitif di kancah global semakin dapat diwujudkan.