
Rabu, 6 Agustus 2025 — Dua dosen Institut Teknologi Batam (ITEBA), Dr. Ir. M. Ansyar Bora, S.T., M.T., IPM., dan Ir. Aulia Agung Dermawan, S.T., M.T., turut hadir dalam audiensi penting antara Pengurus Wilayah (PW) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Kepulauan Riau dan Deputi Bidang Infrastruktur Badan Pengusahaan (BP) Batam, Bapak Mouris Limanto. Kegiatan ini berlangsung di ruang meeting lantai 4 Gedung Annex BP Batam dan dihadiri pula oleh Ketua PW PII Kepri, Dr. Ir. Mulia Pamadi, IPU, APEC Eng., serta jajaran pengurus lainnya.
Pertemuan ini bertujuan mempererat sinergi antara PII Kepri dan BP Batam, sekaligus menyampaikan pentingnya penegakan regulasi dan etika dalam praktik keinsinyuran di wilayah Batam. Dalam forum ini, Dr. Ansyar Bora mewakili ITEBA sekaligus sebagai Ketua Bidang IT PW PII Kepri, sementara Ir. Aulia Agung Dermawan turut hadir sebagai anggota Bidang Industri di kepengurusan PW PII Kepri.
Agenda pertemuan mencakup pengenalan PII sebagai organisasi profesi yang menaungi para insinyur di seluruh Indonesia, serta penjelasan mendalam mengenai Undang-Undang No. 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran. Penekanan utama diberikan pada pentingnya Sertifikat Registrasi Insinyur (STRI) sebagai legalitas formal dan bentuk tanggung jawab profesional seorang insinyur terhadap pekerjaan teknisnya.
Dalam diskusi, PII menyoroti praktik tidak etis berupa “peminjaman nama” insinyur bersertifikat (IPM/IPU) untuk keperluan administratif proyek, tanpa keterlibatan nyata. Praktik ini dianggap bertentangan dengan Kode Etik Insinyur dan berisiko menimbulkan konsekuensi serius, baik berupa pencabutan STRI, sanksi etik, hingga pidana apabila terjadi kerugian publik.
Menanggapi hal tersebut, BP Batam menyatakan dukungan penuh terhadap upaya penegakan etika dan regulasi. BP Batam membuka ruang kolaborasi dengan PII dalam bentuk kegiatan sosialisasi regulasi keinsinyuran, seminar etika profesi, hingga pelatihan teknis. Langkah ini menjadi komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan kerja teknik yang profesional dan bertanggung jawab.
Pertemuan ini menandai awal sinergi strategis antara PII Kepri dan BP Batam dalam meningkatkan kualitas praktik keinsinyuran di Batam. ITEBA, melalui kiprah para dosennya, menunjukkan komitmen untuk terus berkontribusi aktif dalam pengembangan keprofesian teknik dan kolaborasi lintas lembaga demi kemajuan wilayah Kepulauan Riau.



