Kamis, 6 Juni 2024 – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, berbagai isu krusial mulai muncul ke permukaan, salah satunya adalah kekhawatiran akan kembalinya praktik politik uang. Menyikapi hal ini, sebuah dialog interaktif bertema “Pilkada Berkualitas, Tolak Isi Tas” diselenggarakan di Auditorium Polibatam. Acara ini merupakan kolaborasi antara Ikatan Alumni Politeknik Negeri Batam (IA Polbat), Tribun Batam, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polibatam.
Sejumlah perwakilan himpunan mahasiswa Institut Teknologi Batam (ITEBA) dari berbagai program studi diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dialog ini merupakan bagian dari program Mata Lokal Corner (MLC) Tribun Batam edisi On Stage, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi mahasiswa dalam proses demokrasi. Tema “Pilkada Berkualitas, Tolak Isi Tas” diangkat untuk mengedukasi dan mengajak mahasiswa berperan aktif dalam mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Riau, Zulhadril Putra, hadir sebagai narasumber utama dalam acara tersebut. Dalam pemaparannya, Zulhadril menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mengawal perjalanan demokrasi Indonesia. Ia mengingatkan kembali bahwa sejarah panjang bangsa ini, termasuk reformasi 1998, tidak lepas dari kontribusi aktif mahasiswa.
Zulhadril juga menyoroti pentingnya partisipasi publik dalam pengawasan pemilu. Ia menyampaikan bahwa meskipun Bawaslu memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi pemilu, keterbatasan sumber daya membuat peran masyarakat menjadi sangat krusial. Partisipasi aktif dari masyarakat luas adalah kunci untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas dan adil.
Mahasiswa ITEBA menunjukkan komitmen tinggi dalam acara ini. Kehadiran 31 mahasiswa dari berbagai program studi menunjukkan antusiasme mereka dalam memahami dan mengawal proses demokrasi yang bersih. Keterlibatan aktif mereka dalam dialog ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak mahasiswa lain untuk turut serta dalam mengawasi pemilu, menolak politik uang, dan mendukung pilkada yang berkualitas.
Para mahasiswa ITEBA memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Mereka dapat menyebarkan nilai-nilai demokrasi yang bersih dan adil di lingkungan kampus dan masyarakat luas. Dengan bekal pengetahuan dan semangat yang diperoleh dari acara ini, mahasiswa ITEBA diharapkan dapat berperan sebagai penggerak utama dalam upaya mencegah praktik-praktik politik yang merusak demokrasi.
Acara ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam menciptakan pilkada yang bersih dan berkualitas. Melalui dukungan penuh dari mahasiswa dan berbagai pihak yang terlibat, semangat untuk menolak politik uang dan mengawal demokrasi yang sehat dapat terus ditingkatkan.