Selasa, 16 Juli 2024 – RRI Batam menggelar acara dialog bertajuk “Kolaborasi Teknik dan Kesehatan” yang menghadirkan dua narasumber terkemuka, Ir. Dimas Akmarul Putera, M.T., Kepala Laboratorium Rekayasa Industri Terintegrasi Institut Teknologi Batam (ITEBA), dan dr. Hilda Insyafri, Kepala Puskesmas Tiban Baru. Mereka berdiskusi mengenai pentingnya sinergi antara bidang teknik dan kesehatan dalam menciptakan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan lansia di Provinsi Kepulauan Riau.
Bapak Dimas memaparkan inovasi terbaru berupa tongkat pintar berbasis Arduino Mega. Tongkat ini dilengkapi sensor kamera ESP32-Cam dan GPS yang dapat mendeteksi lingkungan sekitar serta mengirimkan informasi lokasi lansia kepada keluarga melalui aplikasi smartphone. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal “Scientific Journal of Informatics” yang terindeks Sinta 2.
Tongkat pintar ini menggunakan mikrocontroller Arduino Mega 2560, kamera ESP32-Cam untuk pemantauan visual, dan modul SIM808 GSM/GPS untuk pelacakan lokasi. Desainnya berdasarkan data antropometri lansia di Indonesia untuk memastikan kenyamanan. Prototipe tongkat telah diuji pada sejumlah lansia, menunjukkan bahwa tongkat ini efektif membantu mobilitas mereka tanpa memerlukan pengawasan terus-menerus.
Pak Dimas menjelaskan, “Dengan adanya tongkat pintar ini, diharapkan keluarga tidak perlu khawatir lagi, dan lansia dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih mandiri.” Berdasarkan data Disdukcapil, populasi Provinsi Kepulauan Riau pada Juni 2021 mencapai 2,06 juta orang dengan 3,11% di antaranya adalah lansia, menunjukkan kebutuhan akan inovasi semacam ini.
Penelitian ini didukung oleh pendanaan dari pemerintah, termasuk 20 juta rupiah dari program Penelitian Dosen Pemula (PDP) pada 2023 dan 38,75 juta rupiah dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada 2024. “Dukungan pendanaan ini sangat penting dalam pengembangan dan realisasi proyek tongkat pintar ini,” kata Ir. Dimas.
Pada sesi dialog ini, Ibu dr. Hilda Insyafri menyampaikan harapannya, “Kami berharap tongkat pintar ini dapat memberikan manfaat besar bagi pasien lansia di puskesmas kami. Dengan teknologi ini, pasien lansia dapat bergerak dengan lebih aman dan mandiri, sehingga kualitas hidup mereka pun meningkat.”
Acara dialog ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mempertemukan bidang teknik dan kesehatan dalam menciptakan solusi inovatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya lansia.
Rekaman video dialog ini dapat dilihat pada link Youtube berikut: