
Batam, 4 November 2025 — Warna-warni budaya, lantunan puisi penuh makna, dan gemulai tarian menyatu indah di panggung Pagelaran Seni Bulan Bahasa dan Sastra, yang digelar oleh UKM Youth Literacy ITEBA berkolaborasi bersama Bapak Dodi Zulakbar, S.Pd., Guru SMA N 4 Batam yang juga merupakan seorang penulis. Acara yang berlangsung pada 30–31 Oktober dan berpuncak pada 1 November 2025 bertempat di Auditorium ITEBA ini sukses memikat hati ratusan peserta dan penonton dari berbagai sekolah di Kota Batam.
Mengusung semangat “Bahasa dan Sastra sebagai Jantung Budaya”, kegiatan ini menjadi oase literasi di tengah geliat teknologi kampus ITEBA. Event ini menghadirkan perayaan yang menggabungkan intelektualitas, kreativitas, dan kecintaan terhadap budaya daerah.
Rangkaian acara diawali dengan berbagai perlombaan seni seperti pembacaan puisi, drama panggung, tari Melayu, dan sesi bedah buku yang diikuti dengan penuh semangat oleh peserta dari tingkat SD dan SMP se-Kota Batam. Setiap penampilan menjadi untaian kisah tentang bahasa, perjuangan, dan keindahan budaya yang disampaikan melalui suara, gerak, dan ekspresi yang memukau.
Puncak acara pada Sabtu, 1 November 2025 menjadi momen paling ditunggu. Para finalis tampil dengan performa terbaiknya, sementara suasana panggung dipenuhi aura kebanggaan dan apresiasi. Hadir dalam acara ini Kadisbudpar Kota Batam, Bapak Drs. Ardiwinata, yang sekaligus mewakili Walikota Batam, Bapak Warya Burhanuddin, AMD., anggota komisi 4 DPRD kota Batam, Ibu Selly Aprilyana,S.S., Pengawas SMP N Bintan, dan Bapak Candra Wahyudi – GM Startegic Business PT. Golden Communication. Sementara itu mewakili ITEBA Wakil Rektor I, Bapak Dr. Eng. Ansarullah Lawi, M.Eng dalam sambutannya memberikan penghargaan tinggi kepada seluruh panitia, peserta, dan pihak yang terlibat.
Kegiatan ini adalah wujud nyata bahwa kampus bukan hanya tempat belajar teknologi, tetapi juga tempat tumbuhnya nilai-nilai seni dan budaya. Harapannya semoga semangat ini terus hidup dan menginspirasi generasi muda Batam. Tak hanya menjadi ajang kompetisi, pagelaran ini juga menjadi ruang silaturahmi antar pelajar, Mahasiswa, dan insan literasi di Batam.
Dengan berakhirnya rangkaian acara Bulan Bahasa dan Sastra tahun ini, satu hal menjadi jelas — ITEBA bukan sekadar kampus teknologi, melainkan juga rumah bagi ide, karya, dan jiwa seni yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa.








-Tim Publikasi Humas



