Pada hari Kamis, tanggal 01 Desember 2022, BRIN Melakukan kunjungan uji petik program BARISTA (Bantuan Riset Talenta Riset Inovasi) ke ITEBA. Dihadiri oleh Inspektorat Utama BRIN Pengendali Teknis, Ibu Luluk Nurhidayati dan anggota timnya Ibu Nurhikmah Fauziah. Adapun kunjungan ini bentuk pertanggungjawaban BRIN untuk keuangan pada deputi SDM program BARISTA yang telah dijalankan untuk ITEBA.
Dihadiri oleh 28 orang mahasiswa penerima dana program BARISTA dengan 9 orang mahasiswa (secara online), kunjungan uji petik program kali ini diawali dengan entry meeting sekaligus dengan zoom meeting dan koordinasi serta verifikasi data dengan BRIN.
Kemudian dilanjutkan dan dilakukan wawancara secara singkat dengan mahasiswa dan mahasiswi penerima dana program BARISTA oleh BRIN. Kunjungan kali ini didampingi pula oleh Wakil Rektor 1 ITEBA, Bapak Dr. Eng. Ansarullah Lawi, dan Ketua Biro Administrasi dan Akademik Kemahasiswaan ITEBA, Bapak Eko Sulistyono S.Si Msi. Selain program beasiswa atau bantuan Tugas Akhir dan UKT bagi mahasiswa, Warek 1 juga mengusulkan program bantuan untuk mahasiswa yang magang, khsusnya ke luar negeri.
“Pengalaman magang ke luar negeri ini akan sangat mempengaruhi portofolio dan reputasi mahasiswa, sehingga pada saat berkarir di dunia kerja tentunya akan menjadi poin yang sangat tinggi bagi mereka. Namun, meskipun kampus atau perguruan tinggi telah memiliki kerjasama (MoU) dengan institusi luar negeri, tantangan biaya seperti transportasi, akomodasi, dan biaya hidup lainnya tentunya akan menjadi pertimbangan mahasiswa karena baik pihak kampus maupun pihak mitra biasanya tak menanggung semua atau bahkan sebagian dari pembiayaan selama mahasiswa melaksanakan program magang. Program magang saat ini disepakati sebagai usaha untuk memastikan link and match antara akademisi dan industri, yang tentunya sangat berguna bagi mahasiswa, dan juga pemerintah dalam meningkatkan SDM di masa depan.” ujar bapak Dr. Eng. Ansarullah Lawi, siang itu.
Untuk mekanisme pengembalian UKT ke Mahasiswa peneriman beasiswa BARISTA BRIN, Bagian keuangan kampus akan mengecek status pembayaran kuliah mahasiswa. Jika masih ada yang outstanding, maka bagian keuangan akan mengkonfirmasi ke mahasiswa yang bersangkutan dan menggunakan dana beasiswa BRIN untuk membayarkan kewajiban dari pembayaran kuliah.
”Jika tidak ada lagi outstanding, atau sudah lunas sepenuhnya, maka kampus akan melakukan transfer dana via bank atau ke rekening masing-masing mahasiswa, setelah mendapatkan data nomor rekening mahasiswa penerima beasiswa BRIN,” ujar Bapak Eko Sulistyono S.Si Msi.