
Batam, 2 Juli 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Institut Teknologi Batam (ITEBA) di kancah Internasional. Bapak Ir. Dimas Akmarul Putera, M.T., dosen dari Program Studi Manajemen Rekayasa, Fakultas Teknologi Industri, bersama tim Mahasiswa sukses meraih Silver Award dalam ajang bergengsi International Research and Innovation Symposium Competition (RISE) 2025 yang diselenggarakan oleh Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) pada 25-26 Juni 2025 di Dewan Sultan Ibrahim, Johor, Malaysia.
Kompetisi ini mengangkat tema besar “Madani Digital Technical Transformation”, yang menghadirkan inovasi dari berbagai negara Asia Tenggara. Dalam ajang ini, tim ITEBA mengusung inovasi bertema “Rural Innovation” dengan judul penelitian:
“Green Guardians: Transforming Kids Habits Through Game-Based Waste Sorting in Rural Primary School.”
Penelitian ini merupakan hasil kolaborasi erat antara tim Dosen dan Mahasiswa dengan dukungan dari Forpasi Kepri (Forum Peduli Sampah Seluruh Indonesia) sebagai mitra komunitas dalam penguatan implementasi program edukasi lingkungan di masyarakat.
Tim riset terdiri dari Bapak Ir. Dimas Akmarul Putera, M.T. sebagai dosen pembimbing utama, dengan anggota Mahasiswa: Thania Ardilla, Siti Syarifah Nuraini, Dewinta Marbun, Landra Setiawan, dan Puji Tri Saputra. Penelitian ini juga mendapatkan supervisi akademik langsung dari Prof. Dr. Abdul Mutalib Bin Leman, pakar inovasi teknik dari UTHM Malaysia.
Inovasi yang diusung berfokus pada pengembangan media edukasi berbasis game untuk meningkatkan kebiasaan pemilahan sampah sejak usia dini di sekolah dasar di wilayah pedesaan. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, program ini bertujuan untuk membangun kesadaran lingkungan jangka panjang di kalangan anak-anak.
“Capaian ini adalah hasil sinergi luar biasa antara tim ITEBA dan komunitas lingkungan, khususnya Forpasi Kepri yang telah menjadi mitra lapangan kami dalam mengimplementasikan pendekatan edukasi ini. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dalam pengembangan inovasi berbasis masyarakat,” ujar Dimas.
Keikutsertaan dalam ajang RISE 2025 merupakan wujud nyata dari komitmen Institut Teknologi Batam dalam mendorong Dosen dan Mahasiswa untuk tampil di forum-forum Internasional, memperluas kolaborasi global, serta menghasilkan penelitian yang berdampak sosial tinggi.




-Tim Publikasi Humas